TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMOTONGAN TIMBANGAN BUAH SAWIT DI DESA SEBAWI KECAMATAN SEBAWI

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dapat disimpulkan bahwa praktik jual beli buah sawit di Desa Sebawi Kecamatan Sebawi tidak adanya kesepakatan diawal mengenai pemotongan timbangan buah sawit. Dari segi praktik jual beli tersebut terdapat unsur ketidakadilan, pengambilan kesempatan dalam kesempitan dalam pengurangan timbangan buah sawit sehingga kasus tersebut menimbulkan kerugian sepihak. Dari permasalahan tersebut tidak sesuai dengan salah satu syarat jual beli yaitu adanya kesepakatan atau akad antara dua belah pihak yang bertransaksi, tidak adanya akad kesepakatan diawal sehingga menimbulkan unsur ketidakrelaan dan keterpaksaan petani sawit yang menyebabkan petani mengalami kerugian yang berdampak pada kesejahteraan petani sawit di Desa Sebawi Kecamatan Sebawi. Karena dalam konsep transaksi jual beli yang adil dalam islam adalah penetapan harga dan pemotongan atau pengurangan timbangan yang tidak menimbulkan eksploitasi atau penindasan sehingga tidak merugikan salah satu pihak dan tidak menguntungkan pihak lain jika pada dasarnya terjadi akad kesepakatan kedua belah pihak.