TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAPI DENGAN SISTEM TAKSIR DI DESA PANCUR KECAMATAN TANGARAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang jelas tentang praktik jual beli sapi dengan sitem taksir di Desa Pancur Kecamatan Tangaran dan tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli sapi dengan sistem taksir di Desa Pancur Kecamatan Tangaran. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis kualitatif, sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah sosiologis empiris. Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan untuk memaparkan data-data penelitian serta mengamati fenomena yang terdapat di lapangan terkait praktik jual beli sapi menggunakan sistem taksir di Desa Pancur. Subyek penelitian ini adalah pemilik sapi dan peternak di Desa Pancur. Untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan fokus penelitian, peneliti mengadakan observasi wawancara, dan dokumentasi dengan menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi dengan menggunakan kamera dan hand phone sebagai alat pengumpul datanya. Hasil penelitian dapat disimpulkan 1) Praktik jual beli sapi dengan sitem taksir di Desa Pancur Kecamatan Tangaran yaitu dilakukan dengan kesepakatan antara penjual dan pembeli karena sudah melakukan akad diawal. Namun hal ini menimbulkan kerugian karena tidak sesuainya sistem taksir dengan harga perkilo daging sapi di pasar hal ini tentunya menimbulkan kerugian. 2) Tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli sapi dengan sitem taksir di Desa Pancur Kecamatan Tangaran yaitu ditinjau dari segi hukum Islam praktek jual beli secara sistem taksir adalah tidak sah karena menimbulkan kerugian yang tidak sesuai dengan jumlah perkilonya jika dilakukan perhitungan secara detailnya. Sementara itu pelaksanaan yang telah berjalan selama ini hendaknya di rubah yaitu dengan cara dipastikan berat sapi yang akan dilakukan transaksi jual beli.