TRADISI KHITAN PEREMPUAN
(Sejarah dan Perkembangannya pada Masyarakat Melayu Sambas Desa Kubangga Kecamatan Teluk Keramat)
Abstract
Every cultural pocket that is in the midst of society belongs to all the people in it. The culture or tradition of female circumcision in Kubangga Village was formed along with historical experiences and developed so that it became a marker of the identity of the local community. This tradition has long been carried out in the sense that it contains spiritual values and the essence of maintaining chastity in women, there is also the value of moral education for women. This research will reveal a brief history of female circumcision, various types of female circumcision, and the development of the tradition of female circumcision in Kubangga Village.
References
Gunarto Alang, dkk, (2017). Bunga Rampai Seni, Budaya & Sejarah Pejuang Sambas, Pontianak: TOP Indonesia
Helmiati, (2011). Sejarah Islam Asia Tenggara, Bandung: Nusa Media
Jalaludin, (2004). Psikologi Agama, Jakarta: Rajawali Pers
Nasution Harun, (2002). Ensiklopedia Islam Indonesia, Jakarta: Djambatan
Risa, (2015). Perkembangan Islam di Kesultanan Sambas, Kajian Atas Lembaga Keislaman Pada Masa Pemerintahan Sultan Muhammad Syafiuddin II Tahun 1866-1922, Yogyakarta: Ombak
Ried, (2014). Asia Tenggara Dalam Kurun Niaga 1450-1680, Jilid I Tanah Bawah Angin, Yayasan Pustaka Obor Indonesia: Jakarta
Sa’dan Masthuriyah, (2016). “Khitan Aanak Perempuan, Tradisi, dan Paham Keagamaan Islam: Analisa Teks Hermeneutika Fazlur Rahman”, Jurnal Buana Gender, UIN Sunan Kalijaga, ISSN: 2527-8096 (p); 2527-810x, Desember
Syahrani Agus, dkk. (2018). Kamus Bahasa Melayu Sambas-Indonesia, Pontianak: ILBI,
Tugu Jogja, “Tetesan: Mengenal Upacara Sunat bagi Anak Perempuan di Yogyakarta”, dalam https://kumparan.com/tugujogja/tetesan-mengenal-upacara-sunat-bagi-anak-perempuan-di-yogyakarta-1sRyH0viGTH, diakses pada tanggal 22 Februari 2020 pukul 02:51 WIB.
Wawancara dengan Satunah pada tanggal 12 November 2017.
Wawancara dengan Rusli pada tanggal 18 September 2018.
Wawancara dengan Rukmini Saini tanggal 16 September 2018.
Wawancara dengan Erdi Samsudi tanggal 16 September 2018.
Wawancara dengan Nurhidayati tanggal 15 September 2017.
Copyright (c) 2020 Jurnal SAMBAS : (Studi Agama, Masyarakat, Budaya, Adat, Sejarah) Journal of Religious, Community, Culture, Costume, History Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.