Solution or Ambition? Relocating the National Capital to Borneo Island (Juridical Analysis of Eco-Justice Perspective)
Abstract
Problems and solutions are presented at the same time in the effort to relocate the National Capital to Borneo Island. However, the existence of these solutions has not actually reduced the negative stigma of the community who say that the relocation of the National Capital is the ambition of certain elites because the National Capital Law was passed through a process that was not long and seemed not transparent. The community participation involved is considered ineffective because not all people affected by the rules are involved in the process of the draft law on the National Capital City. Using a normative juridical research method based on various related laws and regulations, several legal materials and literature. The author focuses on the basis for the formation of laws and regulations, the 1945 Constitution, then the solution presented later can be implemented properly or is just an ambition of the government to hasten relocate of the National Capital, and most importantly is a juridical analysis of the Eco-Justice perspective in the formation of the new National Capital in Borneo Island.
References
Choirul, M. (2019). Ada 6 Alasan Utama Ibu Kota RI Harus Pindah dari Jakarta. CNBCIndonesia.cnbcindonesia.com/news/20190430124613-4-69663/ada-6-alasan-utama-ibu-kota-ri-harus-pindah-dari-jakarta
CNN Indonesia "UU IKN, Ambisi Jokowi, dan Paradoks Proyek Ibu Kota", https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220118135551-32-748072/uu-ikn-ambisi-jokowi-dan-paradoks-proyek-ibu-kota/2.
Deng, Z., Weng, D., Chen, J., Liu, R., Wang, Z., Bao, J., ... & Wu, Y. (2019). AirVis: Visual analytics of air pollution propagation. IEEE transactions on visualization and computer graphics, 26(1), 800-810.
Erwanti, F. L. P., & Waluyo, W. (2022). Catatan Kritis Pembentukan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Ibu Kota Negara serta Implikasi Hukum yang Ditimbulkan. Souvereignty, 1(1), 44-56.
Hadi, F., & Ristawati, R. (2020). Pemindahan ibu kota Indonesia dan kekuasaan presiden dalam perspektif konstitusi The relocation of Indonesia’s capital city and the presidential powers in constitutional perspective. Jurnal Konstitusi, 17(3), 530-537.
Herdiana, D. (2022). Pemindahan Ibukota Negara: Upaya Pemerataan Pembangunan ataukah Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Baik. Jurnal Transformative, 8(1), 1-30.
Herdiawanto, H.,Wasitaadmadja, F. F., & Hamdayama, J. (2019). Kewarganegaraan Dan Masyarakat Madani (2nd ed.).Jakarta: Prenadamedia Grup.
Humas Provinsi Kaltim, https://www.kaltimprov.go.id/berita/pemindahan-ibu-kota-negara-jokowi-akhirnya-memilih-kaltim.
JEO Kompas.com, Poin Penting Undang-Undang Ibu Kota Negara yang Tak Boleh Dilewatkan, https://jeo.kompas.com/poin-penting-undang-undang-ibu-kota-negara-yang-tak-boleh-dilewatkan.
Kementerian PPN/Bappenas. (2021). Buku Saku Pemindahan Ibu Kota Negara.
Khair, O. I. (2022). Analisis Landasan Filosofis, Sosiologis Dan Yuridis Pada Pembentukan Undang-Undang Ibukota Negara. Academia: Jurnal Inovasi Riset Akademik, 2(1), 1-10.
Kuehn, R. R. (2000). A taxonomy of environmental justice. Envtl. L. Rep. News & Analysis, 30, 10681.
Leach, M., Scoones, I., & Wynne, B. (Eds.). (2005). Science and citizens: Globalization and the challenge of engagement (Vol. 2). Zed Books.
Mahdi, W. L. (2022). Telaah Politik Hukum Pembentukan Badan Otorita Ibu Kota Negara dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Jurnal Hukum Lex Generalis, 3(10), 841-854.
Mahmud Marzuki, P. (2005). Penelitian hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media.
-------------------------------- (2010). Penelitian Hukum, cetakan ke enam. Kencana, Jakarta.
Nasional, M. P. P., & Bappenas, K. (2019). Dampak Ekonomi dan Skema Pembiayaan Pemindahan Ibu Kota Negara. Disampaikan dalam Dialog Nasional II Pemindahan Ibu Kota Negara, Menuju Ibu Kota Masa Depan: Smart, Green and Beautiful, Jakarta, 26.
Pedersen, O. W. (2010). Environmental principles and environmental justice. Environmental Law Review, 12(1), 26-49.
Pribadi, D. S., & Utomo, S. (2021). Dampak Perpindahan Ibu Kota Negara terhadap Pemulihan Ekonomi dalam Perspektif Persaingan Usaha. Jurnal Persaingan Usaha, 1(2), 27-42.
Simatupang, T. H. (2019). Mendudukan Konsep Executie Reiew Dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 19(2).
SIMPUL PERENCANA (SIMPUL). (2022) Diterbitkan oleh Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Kementerian PPN/Bappenas.
Soekanto, S. (2007). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat.
Stirling, A. (2007). A general framework for analysing diversity in science, technology and society. Journal of the Royal Society interface, 4(15), 707-719.
Sunggono, B. (2010). Metode Penelitian Hukum, Rajawali Pers PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Tomtom, T. (2018). Traffic Index 2019.
Tri Mulyani Sunarharum. (2022). Perencanaan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Webinar Nasional “Aspek Penting Mitigasi Bencana dalam Perencanaan Ibu Kota Nusantara” 19 November 2022.
Wibisana, A. G. (2017). Pembangungan berkelanjutan: status hukum dan pemaknaannya. Jurnal Hukum & Pembangunan, 43(1), 54-90.
www.ikn.go.id
