Kajian Ayat-Ayat Al-Quran tentang Pelestarian Lingkungan Hidup

Muhammad Muhammad

doi:10.37567/alwatzikhoebillah.v9i2.2259

Muhammad Muhammad Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

DOI: https://doi.org/10.37567/alwatzikhoebillah.v9i2.2259

Keywords: Pelestarian alam, Lingkungan hidup, Tafsir Al-quran

Abstract

Maraknya isu tentang kerusakan lingkungan secara global dengan segala aspek yang berkaitan dengannya, mendorong para ilmuwan untuk mencari solusi yang tepat dalam menekan dampak kerusakan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana konsep sains modern dan Islam dalam merespon isu kerusakan lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan memanfaatkan data literatur. Data primernya adalah ayat-ayat Al-Qur’an dan tafsir, sedangkan data sekundernya adalah hasil penelitian terdahulu dan gagasan dari para pengkaji dari berbagai sumber. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh bahwa setiap manusia di bumi ini dalam upaya mengelola sumber daya alam dan lingkungan hidup harus berdasarkan etika lingkungan demi kelangsungan kesejahteraan yang berkelanjutan. Selain itu, Allah telah menyiapkan ganjaran pahala yang besar bagi para pemakmur Bumi.

References

Abdillah, Mujiono. (2001). Agama Ramah Lingkungan (Perspektif Alquran). Paramadina.

Al-Maragi, Ahmad Mustafa. (1993). Tafsir Al-Maragi. terj. Bahrun Abu Bakar, et. al. Cet. Kedua. CV Toha Putra.

Al-Qaradhawi, Yusuf. (2002). Islam Agama Ramah Lingkungan. terj. Abdullah Hakam Shah dkk, Cet. I. Pustaka Al-Kautsar.

Arif, Ahmad Jauhar. (2003). Peran Agama dan Etika Dalam Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. LIPI. Penelitian Bogor.

Badawi, Ahmad Zaki. (1982). Mu’jam Mushthalahâtu al-‘Ulûm al-Ijtimâ’iyyah. Maktabah.

Hamdani. (2011). Filsafat Sains. Pustaka Setia.

Herlina, N. (2017). PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN DI INDONESIA. Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, 3(2), Article 2. https://doi.org/10.25157/jigj.v3i2.93

Mahran, Jamaluddin Husain. (2000). An-Nabatat fil-Qur’anil-Karim. Kementerian Wakaf Mesir.

Mun’im, Z. (2022). Etika Lingkungan Biosentris Dalam Al-Quran :Analisis Tafsir Pelestarian Lingkungan Hidup Karya Kementerian Agama. 15(1), 197–221.

Otto Soemarwoto, Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan, (Jakarta: Djambatan, 1997)

Pemerintah Pusat. (2009). UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Database Peraturan | JDIH BPK. http://peraturan.bpk.go.id/Details/38771/uu-no-32-tahun-2009

Salim, Emil &Ahamad. (1991). Pembangunan Berwawasan Lingkungan. LP3ES.

Sayyid Quthb, Tafsir Fi Zhilalil Qur’an: Di Bawah Naungan Al-Qur’an, terj. As’ad Yasin, et. al, Jilid 7, Cet. II, (Jakarta: Gema Insani Press, 2005)

Shihab, M. Quraish. (1992). Membumikan Alquran. Mizan.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) (7th ed.). Alfabeta.

Sukanda Husin, Penegakan Hukum lingkungan Indonesia, (Sinar Grafika, Jakarta, 2014)

Sya’rawi, Muhammad Mutawalli. (2004). Tafsir Sya’rawi: Renungan Seputar Kitab Suci Alquran. terj. Tim Safir Al-Azhar, Jilid I. Cet 1. Duta Azhar.

Tanjung, A. (2019). Karakteristik dan Implikasi Lingkungan. Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy, 1(2), 117–138.

UU-RI No. 23 Tahun 1997, UU-RI No. 23 Tahun 1997, tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1, ayat 2 dan 4.

Whitehead, Alfred Nort. (1961). Adventures Of Ideas. Mac Millan.

Young, Hillary, Douglas McCauley, Robert B Cunbar, and Michael S Hutson. The Roles of Productivity and Ecosystem Size in Determining Food Chain Length in Tropical Terrestrial Ecosystems. Ecology 94(3): 692–701. https://www.jstor.org/stable/23436272. (2013)

Zairin. (2017). Kerusakan Lingkungan dan Jasa Ekosistem. 4.