PARADIGMA KEADILAN DALAM PENEGAKAN HUKUM NEGARA BERDASARKAN TEORI KEBENARAN PERSPEKTIF FILSAFAT HUKUM ISLAM

  • Rifky Adji Sukmana Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Syarif Abdurrahman Pontianak
  • Kurniati Kurniati Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Lomba Sultan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Keywords: Keadilan, Hukum, Kebenaran, Filsafat, Islam

Abstract

Dalam setiap penegakan hukum pastinya senantiasa memperjuangkan nilai-nilai keadilan. Keadilan secara substantif sangat diperlukan, karena pada setiap perkara mengandung adanya pelanggaran hak. Negara berkewajiban melindungi hak-hak dan kepentingan warganya agar tidak terampas oleh pihak lain. Negara melalui unsur penegak hukum (hakim) melakukan proses penegakan hukum yang pada umumnya melibatkan dua pihak yang bersengketa sejatinya berusaha mencari kebenaran dalam rangka menegakkan hukum dan keadilan. Berdasarkan peraturan perundang-undangan dalam hukum negara sendiri, kebenaran yang dicari adalah kebenaran formal. Tetapi dalam prakteknya, kebenaran formal belum bisa mencerminkan kebenaran bagi para pencari keadilan. Maka dari itu perlu juga mengakomodir sebuah peradilan agama dan hukum islam dalam proses penegakan hukum agar tercapai nilai-nilai keadilan dan kebenaran secara substantif demi melindungi hak dan kepentingan warga negara. Meskipun Peradilan Agama saat ini terus berkembang dan sejajar dengan Peradilan Negara. Tetapi dalam praktik bidang penegakan hukum sendiri, konsep dan filosofi hukum islam senantiasa tidak mewarnai penyelesaian perkara yang terjadi, melainkan mengedepankan asas kebenaran formalnya hukum negara. Oleh karena itu diperlukannya mengkaji konsep keadilan dalam penegakan hukum negara berdasarkan teori kebenaran perspektif filsafat hukum islam.

References

Abidin, Z. (2014). Teologi Inklusif Nurcholish Madjid: Harmonisasi Antara Keislaman, Keindonesiaan, dan Kemoderenan. Humaniora, 5(2), 665. https://doi.org/10.21512/humaniora.v5i2.3123

Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394

Al-Ayyubi, S. (2019). Konsep Kebenaran Dalam Perspektif Al-Qur’an. Fikroh: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 11(1), 54–78. https://doi.org/10.37812/fikroh.v11i1.34

Al Arif, M. Y. (2019). Penegakan Hukum dalam Perspektif Hukum Progresif. Undang: Jurnal Hukum, 2(1), 169–192. https://doi.org/10.22437/ujh.2.1.169-192

Almubarok, F. (2018). KEADILAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM. Journal ISTIGHNA, 1(2), 115–143. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i2.6

Amin, M. (2014). KONSEP KEADILAN DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT HUKUM ISLAM. Al-Daulah, 4, No.2(2089–0109), 323–343. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1485090&val=11154&title=Konsep Keadilan dalam Perspektif Filsafat Hukum Islam

Amin, S. (2019). KEADILAN DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT HUKUM TERHADAP MASYARAKAT. EL-AFKAR : Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Tafsir Hadis, 8(1), 1. https://doi.org/10.29300/jpkth.v8i1.1997

Asnawi, H. S. (2013). MEMBONGKAR POSITIVISME HUKUM DALAM KUHP PERSPEKTIF HUKUM ISLAM UPAYA MENEGAKKAN KEADILAN HAM KAUM PEREMPUAN DI INDONESIA. Nizham Journal of Islamic Studies, 1, n0. 1(2541–7061), 1–18. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/nizham/article/view/839

Azhar, P. (2022). Keadilan Dalam Perspektif Islam: Dinamika dan Realitas. Islam & Contemporary Issues, 2(1), 15–23. https://doi.org/10.57251/ici.v2i1.404

Basyaib, H. (2006). Membela Kebebasan: Percakapan Tentang Demokrasi Liberal (H. Basyaib (ed.); 1st ed.). Alvabet. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=9EhOOOyJA6EC&oi=fnd&pg=PA3&dq=konteks+negara+kita+ketika+hal+tersebut+diserahkan+kepada+pemerintah+akan+timbul+masalah+seperti+ketidakadilan+didepan+hukum+(equality+before+the+law),+&ots=7BBDYiGmO3&sig=u9Cwj7ZBcDAGNGkNiVp3GjoXed4&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Bazith, A. (2019). KEADILAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Kajian Tafsi>r Mau>d}u>’i>). Jurnal Ilmiah Islamic Resources, 16(1). https://doi.org/10.33096/jiir.v16i1.1

Damyati, A. R. (2015). SYED MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS DAN KONSEP METAFISIK DALAM ISLAM. El-Furqania : Jurnal Ushuluddin Dan Ilmu-Ilmu Keislaman, 1(01). https://doi.org/10.54625/elfurqania.v1i01.874

Diana, R. (2017). Al-Mawardi dan Konsep Kenegaraan dalam Islam. TSAQAFAH, 13(1), 157. https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v13i1.981

Firmansyah, F. (2017). KORUPSI DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT HUKUM ISLAM. Al-Amwal : Journal of Islamic Economic Law, 2(1), 36–50. https://doi.org/10.24256/alw.v2i1.599

Helmi, M. (2015). KONSEP KEADILAN DALAM FILSAFAT HUKUM DAN FILSAFAT HUKUM ISLAM. Mazahib, Pemikiran Hukum Islam, XIV, No. 2(N 1829-9067), 133–143. https://core.ac.uk/download/pdf/212100977.pdf

Irawan, D., & Permana, R. F. (2020). Konsep Kebenaran dalam Perspektif Islam dan Barat (Studi Komparatif). Tasfiyah, 4(1), 139. https://doi.org/10.21111/tasfiyah.v4i1.3965

Junaidi, J., & Merta, M. M. (2020). ASAS HAKIM PASIF DALAM REGLEMENT OP DE RECHTSVORDERING (R.V) DAN PRINSIP HAKIM AKTIF DALAM HERZIENE INDONESISCH REGLEMENT (HIR) DALAM PENYELESAIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN. QISTIE, 13(1), 60. https://doi.org/10.31942/jqi.v13i1.3426

Khisni. (2014). PERKEMBANGAN PEMIKIRAN HUKUM (1st ed.). UNISSULA PRESS Semarang.

Mertokusumo, S. (1997). Slstem Peradilan dl Indonesia. Hukum Ius Quia Iustum, 9 Vol. 6, 1–8. https://journal.uii.ac.id/IUSTUM/article/view/6927/6114

Muhammad, H. H. (2013). HUKUM ISLAM DAN MASLAHATNYA DI INDONESIA. Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 11(2). https://doi.org/10.30984/as.v11i2.171

Musolli, M. (2018). Maqasid Syariah: Kajian Teoritis dan Aplikatif Pada Isu-Isu Kontemporer. AT-TURAS: Jurnal Studi Keislaman, 5(1), 60–81. https://doi.org/10.33650/at-turas.v5i1.324

Namang, R. B. (2020). ANALYSIS OF JOHN RAWLS PERSPECTIVE OF JUSTICE VALUE ON BARTER MARKET IN LAMALERA VILLAGE. Social Sciences, Humanities and Education Journal (SHE Journal), 1(3), 68. https://doi.org/10.25273/she.v1i3.7566

Nefi, A. (2020). Insider Trading: Indikasi, Pembuktian, dan Penegakan Hukum (T. Kresno (ed.); 1st ed.). Sinar Grafika. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=X8D8DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=celah+bagi+hakim+untuk+menemukan+kebenaran+substansial+karena+seluruh+daya,+potensi+dan+wewenang+telah+dikerahkan+untuk+memastikan+ditemukannya+kebenaran&ots=WL_F0lkil_&sig=sZEXsCNzKzfuX90joe61HPfTvaI&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Nurdin. (2011). KONSEP KEADILAN DAN KEDAULATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN BARAT. Media Syariah, XIII No. 1, 121–130. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/jms.v13i1.1747

Nuryanto, C. (2018). Penegakan Hukum Oleh Hakim Dalam Putusannya Antara Kepastian Hukum Dan Keadilan. Hukum Khaira Ummah, 13. No. 1(1907–3319), 71–84. http://lppm-unissula.com/jurnal.unissula.ac.id/index.php/jhku/article/view/2585/1941

Prayitno, K. (2012). RESTORATIVE JUSTICE UNTUK PERADILAN DI INDONESIA (Perspektif Yuridis Filosofis dalam Penegakan Hukum In Concreto). Jurnal Dinamika Hukum, 12(3). https://doi.org/10.20884/1.jdh.2012.12.3.116

Putro, W. D. (2011). PERSELISIHAN HUKUM MODERN DAN HUKUM ADAT DALAM KASUS PENCURIAN SISA PANEN RANDU. Yudisial, Vol 4, No. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29123/jy.v4i2.190

Rahman, M. G., & Tomayahu, S. (2020). Penegakan Hukum Di Indonesia. Al Himayah, 4 No. 1. https://www.journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/ah/article/view/1625

Rawls, J. (2012). Ethics: Essential Readings in Moral Theory. third Avenue. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=3M0xHAVZQnUC&oi=fnd&pg=PA387&dq=John+Rawls+Social+justice+as+the+difference+and+principle+of+fair+equality+of+oppurtunity&ots=PeejnsOAuA&sig=GdF2amvm56hX2nprNyZZjaQrlpU&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Septiana, Angelida Rajagukguk, Kristina, Destriana Pardede,Sepania, Hana Pasaribu, Dameria, Johanna Silalahi, Zefanya, K. S. (2022). Indonesia Maju Hukum pun Kelabu. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 1 No. 4(2964–9048), 1181–1186. https://doi.org/https://doi.org/10.58344/jmi.v1i4.116

Solikhin, A. (2016). ISLAM, NEGARA, DAN PERLINDUNGAN HAK-HAK ISLAM MINORITAS. Journal of Governance, 1(1). https://doi.org/10.31506/jog.v1i1.1312

Suci Rosalin, P. (2020). KEBEBASAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DIKAITKAN DENGAN PARADIGMA POSITIVISME HUKUM. Jurnal Panji Keadilan : Jurnal Ilmiah Nasional Mahasiswa Hukum, 3(2). https://doi.org/10.36085/jpk.v3i2.1199

Sultan. (2107). Nilai Keadilan dalam Asas Kebenaran Formal Perkara Perdata Perspektif Filsafat Hukum Islam. Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Doktoral (S3)). http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/697

Sumirat, I. R. (2021). PENEGAKAN HUKUM DAN KEADILAN DALAM BINGKAI MORALITAS HUKUM. Hukum Dan Politik, Vol. 11 No. https://doi.org/https://doi.org/10.37035/alqisthas.v11i2.3827

Sunarto, S. (2016). PRINSIP HAKIM AKTIF DALAM PERKARA PERDATA. Jurnal Hukum Dan Peradilan, 5(2), 249. https://doi.org/10.25216/jhp.5.2.2016.249-276

Tumpa, H. A. (2015). Penerapan Konsep Rechtsvinding dan Rechtsschepping oleh Hakim dalam Memutus Suatu Perkara. Hasanuddin Law Review, 1(2), 126. https://doi.org/10.20956/halrev.v1i2.90

Wibowo, M. K. B. (2018). TEORI KEADILAN DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT HUKUM DAN ISLAM. Mamba’ul ’Ulum, 14(2), 27–44. https://doi.org/10.54090/mu.39

Wijayanti, W. (2016). Eksistensi Undang-Undang Sebagai Produk Hukum dalam Pemenuhan Keadilan Bagi Rakyat (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 50/PUU-X/2012). Jurnal Konstitusi, 10(1), 179. https://doi.org/10.31078/jk1018

Yasin, Y. (2016). TEORI KEBENARAN DALAM (HUKUM) ISLAM Studi Kritis Filsafat, Agama dan Ilmu Pengetahuan. Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 6(2). https://doi.org/10.30984/as.v6i2.247

Yubsir. (2017). Maqâshid Al-Syari’ah Sebagai Metode Interpretasi Teks Hukum: Telaah Filsafat Hukum Islam. Al-’Adalah, 11, No 2. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/adalah.v11i2.265

Zacharias, Tehubijuluw, W., & Laurens, S. (2019). METODE PENELITIAN SOSIAL TEORI DAN APLIKASI (marlia rianti (ed.); 1st ed.). Uwais Inspirasi indonesia. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=RXb8DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=Teknik+analisis+data+yang+digunakan+adalah+deduktif,+induktif+dan+komparatif.+Di+samping+itu,+juga+digunakan+starategi+analisis+verifikatif+kualitatif+dan+content+analysis+secara+obyektif+dan+sistematis.+&ots=3MZNc3E9O8&sig=6bS7siJ-zYRt5zt4OR-ASWKBnrY&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Zaidan, M. A. (2015). Menuju Pembaruan Hukum Pidana (Tarmizi (ed.); 1st ed.). Sinar Grafika. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=k-dnEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=manusia+sebagai+subyek+hukum+dan+kemaslahatannya+berada+pada+titik+sentral+(central+oriented)+penegakan+hukum&ots=VPpX0cDGt8&sig=BGsHJA8ITmbel5TrAsZ468ie5gk&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Published
2023-02-02
How to Cite
Sukmana, R. A., Kurniati, K., & Sultan, L. (2023). PARADIGMA KEADILAN DALAM PENEGAKAN HUKUM NEGARA BERDASARKAN TEORI KEBENARAN PERSPEKTIF FILSAFAT HUKUM ISLAM. JURNAL ILMIAH FALSAFAH: Jurnal Kajian Filsafat, Teologi Dan Humaniora, 8(2), 17-32. https://doi.org/10.37567/jif.v8i2.1589