TUJUAN DAN HIKMAH NIKAH MENURUT PERSPEKTIF AL-QUR’AN

  • Reo Zaputra Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas
Keywords: tujuan nikah, hikmah nikah, Al-Qur’an

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana Al-Quran sebagai sumber hukum yang pertama dalam Islam, mengandung prinsip bahwa pernikahan merupakan satu-satunya jalan yang sah untuk memenuhi naluri kemanusiaan. Dengan demikian, al-Quran melarang keras segala bentuk pergaulan seksual secara bebas. Islam memberikan kepada perempuan kedudukan sosial yang tinggi sesudah pernikahan. Perintah kawin atau nikah dalam al-Quran memiliki kandungan hukum, yaitu para orang tua, dalam arti mereka berkewajiban memberi fasilitas perkawinan dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengawinkan para pemuda dengan menghilangkan keraguan mereka yang menjadi penghalang baginya untuk menikah. Perkawinan adalah sarana untuk melindungi kehormatan diri.

References

Al-Mahalli, Imam Jalaluddin dan Imam Jalaluddin As-Suyuthi. (2007). Tafsir Jalalain: Asbabun Nuzul, Surat AlFatihah s/d Surat Al-An’Am, Jilid 1, Pentj. Bahrun Abu Bakar. Bandung: Sinar Baru Agensindo.

Al-Razi, Fakhr. Tafsir al-Kabir, Juz. 9. Teheran: Dar al-Kutub al-Ilmiah.

Al-Sabuni, Muhammad Ali. (2003). Rawa’i al-Bayan Tafsir Ayat Ah}kam, terj. Imran, dkk., Tafsir Ayat Ahkam al-Sabuni. Surabaya: Bina Ilmu, 2003.

Anam, H., Yusuf, M. A., & Saada, S. (2022). Kedudukan Al-Quran Dan Hadis Sebagai Dasar Pendidikan Islam. Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), Article 2. https://doi.org/10.24235/tarbawi.v7i2.11573

Arikunto, S. (2007). Manajemen Penelitian: Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta.

Asman. (2003). Perkawinan dan Perjanjian Perkawinan Dalam Islam Sebuah Kajian Fenomenologi. Cet. 1; Depok: Rajawali Pers.

Basyir, Ahmad Azhar. (2004). Hukum Perkawinan Islam. UII Press.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications, Inc. https://www.pdfdrive.com/qualitative-quantitative-and-mixed-methods-approaches-e91943566.html

Departemen Agama RI. (2010). Al-Quran dan Terjemahnya. Cet. 10. Diponegoro.

Depetemen Agama RI. (2006). Al-Quran dan Terjemahnya. CV Diponegoro:

Jarbi, M. A. (2019). Pernikahan Menurut hukum Islam. PENDAIS, 1(01), Article 01.

Ma, D. S. (2020). KAIDAH DAN KRITIK PENAFSIRAN AL-QUR’AN. Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), Article 2. https://doi.org/10.34005/tahdzib.v3i2.910

Majid, Abdul. (2011). Fiqh Munakahat: Khitbah, Nikah dan Talak. Amzah.

Mardani. (2011). Hukum Perkawinan Islam di Dunia Islam Modern. Graha Ilmu.

Nurnazli, N. (2015). WAWASAN AL-QUR’AN TENTANG ANJURAN PERNIKAHAN. Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 8(2), Article 2. https://doi.org/10.24042/ijpmi.v8i2.911

Qardhawi, Yusuf. (2009). Kaifa Nata’amalu Ma’a al-Quran al-azim. Cet. Iv; t.t.: Dar al-Rusy,

Rofiq, Ahmad. (2000). Hukum Islam Di Indonesia. Cet. 4; Raja Grafindo Persada.

Sanaky, H. A. H. (2008). Metode Tafsir [Perkembangan Metode Tafsir Mengikuti Warna atau Corak Mufassirin]. Al-Mawarid: Jurnal Hukum Islam, 18. https://journal.uii.ac.id/JHI/article/view/157

Published
2023-07-13
How to Cite
Zaputra, R. (2023). TUJUAN DAN HIKMAH NIKAH MENURUT PERSPEKTIF AL-QUR’AN. JURNAL ILMIAH FALSAFAH: Jurnal Kajian Filsafat, Teologi Dan Humaniora, 9(1), 42-49. https://doi.org/10.37567/jif.v9i1.2148