Implementation Of Independent Curriculum In The Subjects Of Islamic Religious Education And Morals Education

  • Masruri STAI Ma’arif Sintang
  • Waliah STAI Ma’arif Sintang
Keywords: Implementation of the Independent Curriculum, Islamic Religious Education and Morals

Abstract

This study aims to obtain a clear and detailed description of the planning for the Implementation of the Independent Curriculum in Islamic Religious Education Subjects and Characteristics, the Steps for Learning Islamic Religious Education and Specificities Based on the Independent Curriculum, and the Constraints faced by teachers of Islamic Religious Education and Distinctiveness in implementing an independent curriculum and its solutions. This study uses qualitative research with a descriptive approach. Data collection procedures include observation techniques, interviews, and documentation. Researchers interviewed the Principal of SMA Negeri 1 Kelam Permai, the Deputy Head of the School for Curriculum, Teachers of Islamic Religious Education and Characteristics, and representatives of Muslim students in Class X and Class XI directly. The data analysis technique uses the Miles and Huberman model with four stages: data collection, reduction, display, and verification. Data validity uses three criteria: triangulation, member checks, and increased persistence. The results of the study stated that the independent curriculum implementation plan carried out by SMA Negeri 1 Kelam Permai was good by collaborating involving various competent parties by maximizing the school's potential and resources, the learning steps carried out by teachers of religion and Islamic morals were perfect and systematically, starting from analyzing learning outcomes, and the obstacles faced by Islamic religious and moral education teachers who are less active in participating in the learning process in class, textbooks that do not meet quotas, the difficulty of controlling students in using mobile phones to support the learning process, the teacher's lack of understanding of the curriculum independent, challenges in designing differentiated learning and difficulties in making teaching modules that suit the abilities and interests of students

References

Ananda, A.P dan Hudaidah.(2021). Perkembangan Kurikulum Pendidikan Indonesia Dari Masa Ke Masa. Jurnal Pendidikan Sejarah dan kajian Sejarah Vol 3 No 2
Berlian U.C, S. Solekah dan P. Rahayu.(2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan.Jurnal Education and Language Research Vol 1, No 12, Juli 2022
Hadiansah,D.(2022). Kurikulum Merdeka dan Paradigma Pembelajaran Baru. Bandung : Yrama Widya.
Hamro, Z. (2022) Bukan Teori, ini 5 Langkah Teknis persiapan Implementasi Kurikulum merdeka (IKM) 2022 bagi guru di sekolah, GuruBelajar.ID. Guru Belajar.
Julaiha, S. (2019). Problematika Kurikulum Dan Pembelajaran Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Penelitian Islam Vol 7 No 2 Tahun 2019.
Kemdikbud. (2012). Peraturan Presiden No.8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
Kemdikbud. (2022). Kajian Akademik Kurikulum Untuk Pemulihan Pembelajaran.
Kemdikbud. (2022). Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka.
Kemdikbud.(2022). Kurikulum Merdeka sebagai opsi satuan Pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran tahun. 2022 s.d. 2024.
Kemdikbud.(2020).Rencana Strategis (Renstra) Kementrian Pendidikan,Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. \
Kemdikbud.(2022). Tujuh Tahapan Perencanaan Pembelajaran Dalam Kurikulum Merdeka
Kurniasih, I.(2022). A-Z Merdeka Belajar + Kurikulum Merdeka.Jakarta : Kata Pena.
Manalu, J.B, P. Sitohang, dan N.H. Turnip.(2022). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka. Jurnal Mahesacenter Vol 1 No 1 2022
Mulyana, D.(2020). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Musfiqon, H.M.(2012). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Prestasi Pustaka
Mulyasa, H.E.(2021). Guru Penggerak Merdeka Belajar. Jakarta : Bumi Aksara
Muzakki, A.(2020). Menyorot Kebijakan Merdeka Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Setkab.(2003). Undang – Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Sugiyono.(2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Susilawati, E.(2021). Internalisasi Nilai Pancasila Dalam Pembelajaran Melalui Penerapan Profil Pelajar Pancasila Berbantuan Platform Merdeka Mengajar.Jurnal TEKNODIK Vol 25 No 2
Wijiatun, L dan R.E Indrajit.(2020). Merdeka Belajar (Tantangan dan Implementasinya dalam Sistem Pendidikan Nasional). Yogyakarta : ANDI
Widyastuti,A.(2021).Merdeka Belajar dan Implementasinya. Jakarta: Kompas Gramedia
Yoru Media.(2022). Langkah Prioritas Melaksanakan Kurikulum Merdeka.
Published
2023-06-04
Section
Articles