PENGARUH FAKTOR-FAKTOR DALAM PERSPEKTIF FRAUD TRIANGLE TERHADAP PENCURIAN KAS
Studi Kasus: PT Bank BRI Cabang Mempawah
Abstract
Pada praktiknya fraud tidak hanya terjadi di perusahaan manufaktur saja. Banyak perusahaan sektor keuangan dan perbankan yang juga mengalaminya. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Association of Certified Fraud Examiner (ACFE) pada tahun 2014 menunjukkan fakta bahwa sektor keuangan dan perbankan justru merupakan sektor yang terbanyak mengalami kasus fraud dibanding sektor-sektor yang lain. Dunia perbankan rentan terhadap fraud, meskipun telah menggunakan teknologi tinggi (computerized) namun sulit terdeteksi jika terjadi kolusi antara oknum karyawan bank dengan pihak lain.Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh bukti empiris tentang tiga faktor kecurangan yaitu tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi yang mempengaruhi pencurian kas.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner yakni 36 responden. Analisis yang digunakan dalam penelitian menggunakan program SPSS 20 berupa analisis deskriptif, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, analisis regresi berganda, uji f dan uji t.
Adapun Hasil penelitian yang dilakukan adalah model regresi sudah bersifat BLUE dan memiliki spesifikasi kelayakan model yang baik.Faktor tekanan (pressure) berpengaruh positif terhadap pencurian kas, kesempatan (opportunity) juga berpengaruh positif terhadap pencurian kas, sedangkan rasionalisasi (rationalization) tidak berpengaruh terhadap pencurian kas.