PENGARUH PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA MAKRAMPAI TERHADAP MINAT MENJADI NASABAH BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG SAMBAS
Abstract
Pengetahuan nasabah juga menjadi faktor penting bagi nasabah dalam memilih bank syariah. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, masyarakat dikabupaten Sambas khususnya di desa Makrampai, pertumbuhan terhadap minat menabung di bank syariah masih rendah. Hal ini dilihat dari masih banyaknya transaksi yang dilakukan masyarakat dengan menggunakan bank konvensional. Selain itu, sebagian masyarakat hanya mengetahui bahwa bank syariah tidak menggunakan prinsip riba dalam bertransaksi, namun mereka tidak tahu maksud dari pernyataan tersebut. Masyarakat hanya mengetahui bahwa riba itu diharamkan dalam Islam. Masyarakat di desa Makrampai sedikit banyak mereka telah memahami bahwa bank adalah suatu tempat atau suatu layanan untuk menyimpan dan mengelola uang. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research. Field research adalah pendekatan penelitian yang pengumpulan data atau informasi dilaksanakan secara langsung kepada responden di lapangan atau di tempat responden beraktivitas.6 Sedangkan untuk sifat penelitian, peneliti menggunakan sifat asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan atau pengaruh antara dua variabel atau lebih. Berdasarkan hasil pembahasan dengan permasalahan penelitian mengenai pengaruh pengetahuan masyarakat Desa Makrampai terhadap minat menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Sambas, dapat disimpulkan sebagai berikut: Adanya pengaruh pengetahuan masyarakat Desa Makrampai terhadap minat menjadi nasabah BSM KC Sambas. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengetahuan masyarakat terhadap minat menjadi nasabah, hal ini dapat dibuktikan dari hasil uji simultan (uji F) mendapat nilai F hitung (3,772) > F tabel dan nilai signifikansi sebesar 0,013. Besar pengaruh pengetahuan masyarakat Desa Makrampai terhadap minat menjadi nasabah BSM KC Sambas adalah sebesar 10,7%. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan hasil uji determinasi (R2) yang memperoleh hasil R square sebesar 0,107 atau 10,7%.