KEBIJAKAN MODEL PEMBELAJARAN MOTESSORI DALAM MENGENAL HURUF DI RA AL- IHSAN BANDUNG

  • Rida Nurfarida Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Supiana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Qiqi Yuliati Zakiah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Keywords: Policies, Montessori Learning Model, Recognizing Letters

Abstract

Policy Analysis Problems PP No. 27 of 1990 Chapter I article 1 paragraph 2 and RI Law number 20 of 2003 concerning the national education system article 28 in RA Al-Ihsan Bandung whether the policy is appropriate or not appropriate if applied in this educational institution. . The purpose of this study is to discuss the policy of the Montessori Learning model in recognizing letters at RA Al-Ihsan Bandung. The research method uses qualitative where the data is presented in a narrative manner rather than based on statistics. The research method uses a qualitative approach, collecting data through interviews, observations and documentation studies. The results show that the PP Policy No. 27 of 1990 Chapter I Article 1 paragraph 2 and Law No. 20 of 2003 concerning the National Education System Article 28 are in accordance with policy at RA Al-Ihsan Bandung because the Montessori Learning model in recognizing letters is appropriate and has a good impact. Until it can be implemented and implemented.

References

CarolSeefeldt, & Wasik, B. A. (2006). Pendidikan Anak Usia Dini. (Alihbahasa: Pius Nasar). Indeks.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. (2011). Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini. Kementerian Pendidikan Nasional Petunjuk Tehnis Penyelengaraan Taman Kanak- Kanak.
Haris, H. (2010). Metodologi Pendidikan Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Salemba Humanika.
Hasan, M. (2009). PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Diva Press.
Hijriati. (2017). Peranan Dan Manfaat Ape Untuk Mendukung Kreativitas Anak Usia Dini. Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak, III(2), 59–69. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/bunayya/article/view/1699
J, A. M., Doren, V., & Charles. (2007). How To Read a Book/Cara jituMencapaiPuncak Tujuan Membaca.(Alih bahasa: A. Santoso dan Ajeng AP). PT. IndonesiaPublishing.
Komulasari, K. (2010). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. PT. Refika Aditama.
Margono. (2006). Metodologi Penelitian Pendidikan. Rineka Cipta.
Nasution, S. (1996). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Tarsito.
Nurlina, & Wulandari, A. (2015). Pelaksanaan Pembelajaran Daring Pada Masa Pendemi di TK Aisyiyah Bustanul Alhfat 1. PAUD.
Nusa, P. (2013). Penelitian Kualitatif Pendidikan Agama Islam. Remaja Rosdakarya.
Putra, P. (2017). Penerapan Pendekatan Inkuiri Pada Mata Pelajaran IPA untuk Mengembangkan Karakter Siswa di SDN 01 Kota Bangun. Muallimuna, 3(1), 28–47.
Putra, P., & Syafrudin, S. (2020). Scramble Learning Model to Improve the Ability Reading the Quran in Elementary School/Model Pembelajaran Scramble untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran pada Mata Pelajaran Al-Quran Hadits di Madrasah Ibtidaiyah. Journal AL-MUDARRIS, 3(1), 26. https://doi.org/10.32478/al-mudarris.v3i1.332
Rasyid, H. (2009). Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini. Multi Pressindo.
Rizki Tiara, D., & Pratiwi, E. (2020). Mengukur Kesiapan Guru Sebagai Dasar Pembelajaran Daring Di Lembaga PAUD. Jurnal Golden Age, 4(02), 362–368. https://doi.org/10.29408/jga.v4i02.2624
Rohmah, N. (2016). Bermain Dan Pemanfaatannya Dalam Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Tarbawi, 13(2), 27–35.
Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran. PT Raja Grafindo Persada.
Singarimbun, Masri, & Sopian. (1989). Metode Penelitian Survei. LP3S.
Sumadi, S. (2002). Metodologi Penelitian. PT. RajaGrafindo Persada.
Suryana, Y., & Priatna, T. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Tsabita.
Published
2021-06-14