PANDANGAN ISLAM TERHADAP METABOLISME PROTEIN
Abstract
Islam obliges its followers to seek knowledge, where in the book of the Qur'an there is all knowledge from the smallest to the largest including knowledge related to living things in which it describes protein metabolism. The purpose of this study was to determine the Islamic view of protein metabolism. The author uses qualitative methods with sources in the form of books, journals, al-Qur'an, al-Hadith and sources from theses and articles from the internet. The results of the study show that metabolism is one of the most important processes in the body of living things, in order to produce the energy needed for survival. One example of metabolism is protein metabolism, which is a chemical and physical process that occurs in two phases, namely anabolism and catabolism where the change (anabolism) of proteins into amino acids and the breakdown (catabolism) of amino acids in proteins. A high source of protein that is needed by the body comes from animal protein as contained in QS. An-Nahl verse 5. In order to maintain protein metabolism, food must be in accordance with the portion. Therefore, Islam regulates food that is halal and good for processing in the body, including the quantity of food that is consumed. This was exemplified by the Prophet by putting food into the mouth in small portions to help digestion go well.
References
Andriyani, A. (2019). Kajian Literatur Pada Makanan Dalam Perspektif Islam dan Kesehatan. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 15(2), 178–198.
Anggraini, M.P., & Suhandri, A. (2022). Metabolisme dalam Perspektif al-Qur’an. Publisher: Yayasan Khairul Azzam Bengkulu Journey: Journal of Development And Reseacrh In Education, 1, 2–3. https://ejournal.khairulazzam.org/index.php/journey
Budiman, B. (2008). Peranan Protektif dan Non-Protektive Basuki Budiman. 31, 74–82.
Coulombe, P.A., & Lee, C.H. (2012). Defining Keratin Protein Function in Skin Epithelia: Epidermolysis Bullosa Simplex and its Aftermath. Journal of investigative dermatology, 132(3 part 2), 763–775. https://doi.org/10.1038/jid.2011.450
Debbian, A., Rismayanthi, C. (2016). Profil Tingkat Volume Oksigen Maksimal dan Kadar Hemoglobin pada Atlet Yongmoodo Akademi Militer Magelang. Jurnal Olahraga Prestasi. 12, 19-30. https://doi.org/10.1016/j.pcl.2006.09.009
Departemen Agama RI. (2012). Al-Qur’an dan Terjemahannya Al-Hikmah. Bandung: Penerbit Diponegoro.
Dewajanti, A.M., Rumiati, F. (2016). Peran Kalsium dalam Penurunan Berat Badan Pada Obesitas. Jurnal Kedokteran. 22(58) http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/ked/article/viewfile/1269/1386
Diana, F. M. (2009). Fungsi dan Metabolisme Protein dalam Tubuh Manusia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. 4(1), 47-52.
Effendi, N., & Widiastuti, H. (2014). Identifikasi Aktivitas Imunoglobulin m (ig.m) Ekstrak Etanolik Daun Ceplukan (physalis minima linn.) Pada Mencit. Jurnal Kesehatan, 7(2), 353–360.
Fairuz, A.Z., Afifah, Fahrizal, M., Annisa, N., Sari. T.R. (2022). Metabolisme Protein Dalam Tubuh Manusia. Jurnal Ilmu Alam Indonesia. http://info.syekhnurjati.ac.id
Helmi, H. (2019). Teknologi dan Manajemen Pakan. In Buku Referensi. http://repository.unida.ac.id/id/eprint/1209%0ahttp://repository.unida.ac.id/1209/1/1.c. Buku referensi. Tek.pdf
Ilyas, M. (2018). Sertifikasi dan Labelisasi Produk Halal Perspektif Maslahat. Jurnal al-Qadau: Peradilan dan Hukum Keluarga Islam, 4(2), 357. https://doi.org/10.24252/al-qadau.v4i2.5682
Katili, A.S. (2009). Struktur dan Fungsi Protein Kolagen. Jurnal Pelangi Ilmu, 2(5), 19–29.
Khotimah, D.F, Faizah, U.N. & Sayekti, T. (2021). Protein Sebagai Zat Penyusun dalam Tubuh Manusia: Tinjauan Sumber Protein Menuju Sel. Pisces. 1(1), 127–133.
Kresnadipayana, D., & Lestari, D. (2017). Penentuan Kadar Boraks Pada Kurma (Phoenix Dactylifera) Dengan Metode Spektrofotometri uv-vis. Jurnal Wiyata, 4(1), 23–30.
Laimeheriwa, B.M. (2017). Mekanisme Fiksasi Karbon, Fiksasi Nitrogen dan Metabolisme Fosfat di Laut. Academia Edu, 1(1), 1–24. https://www.academia.edu/download/34332115/dinamika_ekosistem.pdf
Maghfiroh, J., Sukeksi, A., & Ariyadi, T. (2007). Perbedaan Kadar Ureum Serum yang Segera Diperiksa dan Ditunda pada Suhu Ruang. Efek Antikoagulan Umum (Heparin, Sitrat dan Edta) pada Biokimia Plasma Sapi Secara Rutin, 16, 207–209.
Mareta, R. (2021). Modul Praktikum Biokimia. Pesquisa Veterinaria Brasileira, 26(2), 173–180. http://www.ufrgs.br/actavet/31-1/artigo552.pdf
Marfira, N., Genggam, G., & Julistia, P. (2018). Pengendapan, Koagulasi dan Denaturasi pada Protein. Jurnal Biokimia IPB, 1(2), 1–9.
Muzakki, N.A. (2013). Respirasi Ditinjau Dari Aspek Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi.
Nisah, K., Afkar, M., & Sa’diah, H. (2021). Analisis Kadar Protein Pada Tepung Jagung, Tepung Ubi Kayu dan Tepung Labu Kuning Dengan Metode Kjedhal. Amina, 1(3), 108–113. https://doi.org/10.22373/amina.v1i3.46
Oktavianti, N. (2021). Modul Biokimia Materi Metabolisme Protein, Asam Amino dan Genetik. Lampung: Fakultas Biologi Universitas Islam Raden Intan Lampung.
Prahastuti, S. (2014). Bioethics dan Basic Sciences 3, Metabolisme Asam Amino. Kapta Selekta Blok 3, 1–128.
Probosari, E. (2019). Pengaruh Protein Diet Terhadap Indeks Glikemik. Jnh (Journal of Nutrition and Health). 7(1), 33-39.
Rahmadina. (2019). Biokimia Dalam Kehidupan. Journal of Chemical Information and Modeling, 18–28. http://repository.uinsu.ac.id/9140/1/modul ajar biokimia.pdf
Rahmah, N.M., Zulfa, A.D., Meylinda, R., Zahra, H. & Rahayu, M. (2022). Etika Makan Nabi Dalam Perspektif Sains Medis. 4, 128–133.
Rismayanthi, C. (2015). Konsumsi Protein Untuk Peningkatan Prestasi. Medikora. 11(2), 135–145. Https://doi.org/10.21831/medikora.v11i2.4763
Rosana, D. (2019). Struktur dan Fungsi Protein. Universitas Terbuka, 450.
Sahputri, J. (2017). Enzim Sebagai Biomarker Diagnosis Penyakit. Averrous. 3(2), 5-17.
Sholeh, S. (2017). Pendidikan Dalam Al-Qur’an (Konsep Ta’lim QS. Al-Mujadalah Ayat 11). Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 1(2), 206–222. https://doi.org/10.25299/althariqah.2016.vol1(2).633
Soerjowardojo, P. (2012). Penampilan Kandungan Protein dan Kadar Lemak Susu Pada Sapi Perah. Life Science, 2(1), 42–48.
Subandiyono & Hastuti, S. (2016). Buku_ajar_nutrisi_ikan_2016_iii.pdf, 1–52.
Wangko, S. (2014). Jaringan Otot Rangka Sistem Membran dan Struktur Halus Unit Kontraktil. Jurnal Biomedik (JBM), 6(3). https://doi.org/10.35790/jbm.6.3.2014.6330
Wasilah, F.W. (2016). Pengaruh Pemberian MSG (Monosodium Glutamat) Terhadap Kadar Ureum dan Kreatinin Serum (Fungsi Ginjal) Pada Tikus Betina Sprague Dawley Usia 8-12 Minggu. [Laporan Penelitian tidak diterbitkan]. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/34268
Yustiningsih, M. (2018). Pemodelan dan Rekonstruksi Metabolisme : Tinjauan Dari Perkembangan Sistem Biologi. Mangifera Edu, 3(1), 44. https://doi.org/10.31943/mangiferaedu.v3i1.245
.png)
