Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat https://journal.iaisambas.ac.id/index.php/pkm <p>Service is a form of love for the nation and the world. Even though the program is held locally, service is important as a means of increasing the dignity of the community, such as professionals, organizations, youth, children, and all walks of life. Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas presents <strong>Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat</strong> as a medium for disseminating the results of the dedication of academics, researchers, professionals and practitioners which are poured into original works with inspirational ideas. <strong>Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat</strong> screens original community service papers, not the results of plagiarism with a focus on social issues. The scope of the manuscript, among others, relates to education, religion, law, economics, culture, humanities, and various social issues. <strong>Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat</strong> publishes issues three times a year on January, May and September. The language of submitted manuscript is either in English or Bahasa Indonesia</p> Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas en-US Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2808-1315 Diseminasi Strategi Penggalangan Dana melalui Kaleng Koin untuk Lembaga Filantropi Islam Baru di Kota Bengkulu https://journal.iaisambas.ac.id/index.php/pkm/article/view/2828 <p>Indonesia is still the most generous country in the world supported by Muslim behaviour and philanthropic institutions. The presence of philanthropic institutions on the one hand helps the welfare of society, but on the other hand, it leaves various problems. This dedication aims to explain and describe fundraising strategies through coin cans. Two philanthropic institutions that have become partners in the Da'wah Management Study Program at UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu were involved: Yayasan Darul Armina and Bait Zakat. The method used is dissemination where lectures and interaction in the form of questions and answers are the mainstay. Implementation of service is carried out in three stages: determination, implementation and evaluation. The determination stage starts with determining the core of the service, mapping problems, determining service topics, and coordinating institutions. The implementation phase begins with a presentation of the material and continues with questions and answers and discussion. The evaluation stage looks at the success of service activities. Finnaly, this activity provides recommendations for future service that it is important to continue the practice and mentoring of Islamic philanthropic institutions</p> Syarifatun Nafsih Putri Rezeki Rahayu Ihsan Rahmat Copyright (c) 2024 Syarifatun Nafsih, Putri Rezeki Rahayu, Ihsan Rahmat https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-05-20 2024-05-20 4 2 43 52 10.37567/pkm.v4i2.2828 Pelatihan Manajemen Masjid bagi Pengurus Masjid Nurul Huda di Desa Hulim Kecamatan Sosopan, Tapanuli Selatan https://journal.iaisambas.ac.id/index.php/pkm/article/view/2837 <p>Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen organisasi bagi Pengurus Masjid Nurul Huda desa Hulim Kecamatan Sosopan. Hal ini bertujuan agar para pengurus dapat bekerja sama secara efisien dan terencana sesuai dengan tugas pokok dan fungsi untuk mencapai tujuan organisasi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang manajemen masjid yang dapat mengakomodasi perubahan dalam masyarakat yang berkembang. Kami juga ingin membantu Pengurus Masjid Nurul Huda dalam Menyusun struktur organisasinya dengan baik, dengan usaha sekecil mungkin namun menghasilkan hasil maksimal. Pelatihan dimulai dengan penjelasan tentang konsep dasar manajemen, termasuk empat fungsi manajemen yaitu Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, dan Pengendalian. Pelatihan ini di akhiri dengan membantu pengurus masjid untuk Menyusun struktur organisasi masjid.&nbsp; Kami berharap melalui pelatihan ini, proses manajemen di masjid Nurul Huda dapat berjalan lancar, dan pengurus serta anggota organisasi dapat memahami tugas mereka serta prinsip-prinsip manajemen organisasi. Kegiatan pelatihan ini akan menekankan pada pengalaman langsung dan praktik dalam mengelola organisasi sehingga pengurus dan anggota masjid dapat mempraktekkan konsep manajemen yang telah dipelajari.</p> Ricka Handayani Armansyah Lubis Hasbi Anshori Hasibuan Ade Yonda Wafiq Azizah Harianto Aulina Safitri Siregar Siti Aminah Hasibuan Feby Arnada Copyright (c) 2024 Ricka Handayani, Armansyah Lubis, Hasbi Anshori Hasibuan, Ade Yonda, Wafiq Azizah, Harianto, Aulina Safitri Siregar, Siti Aminah Hasibuan, Feby Arnada https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-05-24 2024-05-24 4 2 53 60 10.37567/pkm.v4i2.2837 Pendampingan Soliditas Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dalam Bingkai Meningkatkan Moderasi Beragama di Desa Prigi Gedung Jati https://journal.iaisambas.ac.id/index.php/pkm/article/view/3146 <p>Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Walisembilan Semarang tentang peningkatan perilaku soliditas berbangsa dan bernegara dalam bingkai moderasi beragama di Desa Prigi kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan, oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Walisembilan Semarang, kemudian dilakukan oleh peneliti dari Sekolah Tinggi Agama Islam Walisembilan Semarang adalah sebuah pendampingan kepada masyarakat terkait moderasi beragama, dimulai dari memahamkan masyarakat, memotivasi masyarakat, dan menggunakan kesempatan komunikasi dalam moderasi beragama. Keragaman dalam keberagamaan di masyarakat perlu ditingkatkan pada soliditas dalam berbangsa dan bernegara dalam bingkai moderasi beragama, karena di desa tersebut terdiri banyak agama di antaranya Islam, Kristen, Hindu Buda,maka perlu digiatkan dalam Soliditas Berbangsa dan Berbangsa dalam bingkai moderasi beragama. Metode pengabdian yang digunakan adalah metode problem solving, diawali dengan observasi, mengidentifikasi masalah, dan mencarikan solusi. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, menggunakan metode pengumpulan data dengan teknik wawancara yang mewawancarai kepala desa, peangkat dan masyarakat, observasi pada kegiatan masyarakat, dan studi dokumen yang ada pada kegiatan masyarakat. Dilanjutkan analisis data menggunakan Miles and Huberman, dengan bentuk reduksi data yang mengumpulkan data penting dan valid serta dapat dipertanggung jawabkan, display data yang menampilkan data penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari pengabdian masyarakat, verifikasi merupakan menverifikasi data dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang telah direduksi, pengambilan kesimpulan merupakan pengambilan benang merah pada hasil simpulan pada penelitian. Kemudian diadakan sebuah forum untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakat sekaligus mendidik, memotivasi, memahamkan dan mengkader mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Walisembilan Semarang di sebuah Desa Prigi Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah.</p> Maskur Maskur Maskuri Maskuri M. Arief Hidayatulloh Moch. Fatkhuronji Nabila Nabila Arifana Nur Choliq Abdul Hakim Copyright (c) 2024 Maskur Maskur, Maskuri Maskuri, M. Arief Hidayatulloh, Moch. Fatkhuronji, Nabila Nabila, Arifana Nur Choliq, Abdul Hakim https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-08-27 2024-08-27 4 2 61 71 10.37567/pkm.v4i2.3146 Penguatan Kapasitas Potensi BUMDes melalui Literasi Digital dan Pemanfaatan Media Sosial https://journal.iaisambas.ac.id/index.php/pkm/article/view/3153 <p>Masalah yang sering dihadapi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah kurangnya pemahaman dalam pengelolaan usaha serta keterbatasan akses terhadap teknologi digital. PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan BUMDes dengan menekankan literasi digital dan pemanfaatan media sosial sebagai strategi pemasaran yang efektif. Diharapkan, BUMDes dapat lebih adaptif terhadap perubahan pasar dan mampu meningkatkan daya saing serta kesejahteraan masyarakat desa. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pajaran melalui pelatihan dan pendampingan intensif selama tiga bulan. Sebelum program dimulai, pengelola BUMDes mengalami keterbatasan dalam literasi digital dan belum memanfaatkan media sosial secara optimal. Setelah program dilaksanakan, terjadi peningkatan signifikan dalam kemampuan pengelola menggunakan media sosial untuk pemasaran. Jumlah pengikut media sosial meningkat hingga 50%, dan tingkat keterlibatan (engagement rate) naik dari 10% menjadi 50%. Selain itu, pendapatan dari penjualan online meningkat dari 5% menjadi 30%. Program ini juga menghadapi tantangan, seperti adaptasi terhadap teknologi baru dan keterbatasan infrastruktur digital di desa. Secara keseluruhan, program ini berhasil meningkatkan kapasitas pengelolaan BUMDes dalam memanfaatkan teknologi digital, yang berdampak positif pada visibilitas produk dan pertumbuhan ekonomi desa. Untuk memastikan keberlanjutan, direkomendasikan adanya pelatihan lanjutan, pendampingan terus-menerus, serta peningkatan infrastruktur digital di desa. Hasil ini menunjukkan potensi besar teknologi digital dalam mengembangkan ekonomi desa melalui BUMDes.</p> Yes Matheos Lasarus Malaikosa Muhammad Afifuddin Ghozali Citra Fitri Kholidya Monica Widyaswari Rezki Nurma Fitria Atan Pramana Copyright (c) 2024 Yes Matheos Lasarus Malaikosa, Muhammad Afifuddin Ghozali, Citra Fitri Kholidya, Monica Widyaswari, Rezki Nurma Fitria, Atan Pramana https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-08-27 2024-08-27 4 2 72 82 10.37567/pkm.v4i2.3153