Penerapan Media Boneka Jari Dalam Mengembangkan Kemampuan Berbicara Anak PAUD Mawar Sebambang Sambas
Abstract
Basically, children are born naturally, and have their own identity. The language that children have is still vulnerable in not being clear. And this needs to be improved for language development towards adulthood. Learning for early childhood should be fun and not boring. So that children are comfortable in the learning process. This study uses a descriptive qualitative research type with the aim of describing the development of early childhood speech skills at PAUD Mawar Sebambang through the medium of finger puppets. The subjects of this study were group A children and the teachers of the Mawar Sebambang PAUD class. Data collection techniques used in this study are observation, interviews, and documentation. The results of research on the application of finger puppet media in developing the speaking skills of early childhood at Mawar Sebambang PAUD show that children are more active when learning activities, especially speaking activities with finger puppet media. It is easier for teachers to interact with children when using finger puppet media as a support in the process of learning activities.
References
Asnawir Basyirudddin Usman. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta:Ciputat.
Basuki Wibawa dan Farida Mukti. (1993). Media Pengajaran. Jakarta: Dikti
Dadan Supriatna. (2009). Pengenalan Media Pembelajaran. Jakarta:Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidik Taman Kanak-Kanak dan Pendidik Luar Sekolah.
Depdiknas. (2007). Modul Pembuatan dan Penggunaan APE Anak Usia 3-6 Tahun. Jakarta:Dirjen Pendidikan Luar Sekolah Direktorat PAUD.
Dhieni, Nurbiana, dkk. (2007). Metode Pengembangan Bahasa (Modul UT). Jakarta: Universitas Terbuka.
Direktorat Pembinaan TK dan SD. (2007). Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Bahasa Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta:Kemendiknas.
Djamaris. (1993). Menggali Khasanah Sastra Melayu Klasik. Jakarta:Balai Pustaka.
George S. Morrison. (2012). Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jakarta:PT Indeks.
Guslinda. (2017). Kerajinan Tenun Songket Melayu Riau Untuk Pelestarian Kearifan Lokal. Jurnal Figur Vol. 02. Nomor 01. Ikatan Alumi PGSD.
Hadi Susanto. (2018). Pengertian Pembelajaran Berbasis Budaya. diambil dari htt/bangawanabiyasa word press.com /2018/01/ pembelajaran berbasis budaya diakses tanggal 1 Agustus 2018.
Hairudin dkk,. (2008). Bahan Ajar Cetak Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta. Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendididkan Nasional.
Hajar Pamadhi dkk.( 2010). Seni Keterampilan Anak. Jakarta:Universitas Terbuka.
Hartono. (2012). Pembelajaran Tari AUD. Semarang:Unnes Press.
Hendrik, Makmur, dkk. (2005). Tegak Menjaga Tuah, Duduk Memelihara Marwah, (Mengenal Sosok, Pikiran dan Penggabdian H. Tenas Effendy). Yogyakarta:Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu.
Hetty. J. Tumurang. (2006). Pembelajaran Kreativitas Anak Sekolah Dasar. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan.
Indriana, Dina.( 2011). Ragam Alat Bantu Media Pembelajaran. Yogyakarta. Diva Press.
Jalinus, Nizwardi dan Ambiayar. (2016). Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Kamus Bahasa Indonesia. (2003). Kamus Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Kemdikbud. (2015). Pedoman Pengembangan Tema Pembelajaran PAUD. Jakarta:Dirjen PAUD dan Masyarakat Direktorat PAUD.
Kemdikbud. (2015). Kurikulum PAUD Apa, Mengapa, dan Bagaimana. Jakarta:Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan PAUD.
Khadijah. (2015). Media Pembelajaran AUD. Medan:Perdana Publishing.
------------. (2016). Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Medan:Perdana Publishing.
Manan, Imran (1989). Dasar-Dasar Pendidikan Sosial Budaya Pendidikan. Jakarta:Debdikbud Dirjen Dikti.
Munandar, Utami. (2009). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta. Rineka Cipta.
------------------------. (1999).Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta.PT Gramedia Widiasarana.
Pamilu, Anik. (2007). Mengembangkan Kreativitas dan Kecerdasan Anak. Yogyakarta:Citra Media.
Kurnia, Rita. (2014). Modul Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Pekanbaru: FKIP Universitas Riau..
Slamet Suyanto. (2005). Pembelajaran untuk anak TK. Jakarta:Dirjen Dikti Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Tenaga Kependidikan.
Sanjaya, Wina. (2008). Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. (2017). Media Pengajaran. Bandung:Sinar Baru Algensindo.
Sudjanta, Gobaqsodor, Tari, Wardi. (2010). Buku Pintar PAUD (dalam perspektf islam). Jogjakarta:Laksana.
Sudono, Anggani. (2000). Sumber Belajar dan Alat Permainan Untuk Anak Usia Dini. Jakarta, PT Grasindo.
Suryanto, Slamet (2003). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Suyadi. (2014). Teori Pembelajaran Anak Usia Dini Dalam Kajian Neurosains. Bandung:PT Remaja Rosda Karya.
Trianto. (2011). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia Dini TK/RA dan Anak Usia Kelas Awal SD/ RA. Jakarta:Kencana.
Zaman, Badru, dkk. (2005). Media dan Sumber Belajar TK. Jakarta:Universitas Terbuka.