The Effect Of Postural Control Exercise On Reducing The Risk Of Falls In Improving The Gait And Balance Of The Elderly At Yayasan Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa
Abstract
The elderly is an advanced stage passed in the process of life in every human being which is characterized by a decrease in the ability and function of the body. Elderly people who experience balance disorders are a common problem. The problem that will arise from balance disorders is the risk of falling in the elderly. This study is Quasi Experimental with a pre test and post test control group design, aiming to determine the effect between the provision of tandem walking exercises and elderly gymnastics on reducing the risk of falls in the elderly. This research was conducted at Batara Hati Mulia Foundation, Gowa Regency. The sampling technique in this study is Purposive Sampling, which is the determination of samples of all members of the population used according to inclusion criteria, namely the elderly aged 60 years and over. The number of samples of 20 elderly people was divided into 2 groups, namely 10 elderly in the treatment group who were given postural control exercise and elderly gymnastics and 10 elderly in the control group were given elderly exercises. The measuring instrument used is the Time Up and Go Test (TUG). The results of the study based on paired sample t-test in the treatment and control groups were obtained (p < 0.001) for a decrease in the risk of falling which means there was a significant effect on reducing the risk of falling in the treatment group with a decrease of 6.5 seconds and the control group by 4.8 seconds. Based on the results of the independent t-test for reducing the risk of falling, a value of p <0.001 was obtained, which means that there is a difference in the risk of falling between groups, it can be said that the provision of postural control exercise is better in reducing the risk of falling than the provision of elderly gymnastics. The conclusion of this study is that there is an effect of Postural control exercise and Elderly Gymnastics on reducing the risk of falling in the elderly
References
Cruz-jimenez, M. (2017). Normal changes in gait and mobility problems in the elderly. Physical Medicine and Rehabilitation Clinics, 28(4), 713–725.
Dady, F., Memah, H. P., & Kolompoy, J. A. (2020). Hubungan Bahaya Lingkungan dengan Risiko Jatuh Lanjut Usia di BPLU Senja Cerah Manado. Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI), 3(3), 149–156.
Deniro, A. J. N., Sulistiawati, N. N., & Widajanti, N. (2017). Hubungan antara Usia dan Aktivitas Sehari- Hari dengan Risiko Jatuh Pasien Instalasi Rawat Jalan Geriatri The Relationship between Age and Activity of Daily Living with. 4(4), 199–203
Dewi, S.R. (2014). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Deepublish.
Ekasari, M. F., Riasmini, N. M., & Hartini, T. (2018). Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia Konsep dan Berbagai Intervensi. WINEKA MEDIA.
Fristantia, D. A., Zulfitri, R., & Hasneli, Y. (2017). Analisis Faktor-faktor yang berhubungan dengan Risiko Jatuh pada Lansia yang tinggal di Rumah. Universitas Riau.
Fruth, S. J. (2021). Fisioterapi Pemeriksaan dan pengukuran. Penerbit buku kedokteran EGC.
Idris, esi N. T., & Kurnia, E. (2017). Faktor Alat Bantu Jalan Dengan Resiko Jatuh Pada Lansia Di Posyandu Lansia Rw 04 Kelurahan Bangsal Kota Kediri. Jurnal STIKES, 10(2), 139–147.
Joo, B., Marquez, J. L., Osmotherly, P. G. (2022). Tes sikap tandem sepuluh detik: alat potensial untuk membantu resep alat bantu jalan dan risiko jatuh pada individu yang mengalami gangguan keseimbangan. Arsip Penelitian Rehabilitasi dan Terjemahan Klinis, 4(1), 100173.
Kholifah, S. N. (2016). Keperawatan Gerontik. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Bidang Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, 105.
Lintin, G. B. R., & Miranti. (2019). Hubungan Penurunan Kekuatan Otot Dan Massa Otot Dengan Proses Penuaan Pada Individu Lanjut Usia Yang Sehat Secara Fisik. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 5(1), 1–5.
M. (2017). Difference Level of Body Balance Between Elderly Men and Women. Nursing News, 2(1), 454– 461.
Mardiasyah, Hardianto, Y., & Amalia, R. N. (2022). Hubungan antara kemampuan Aktivitas Fungsional dan Resiko Jatuh pada Lansia di Yayasan Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa The Relationship Between Fungsional ACTIVITY Capability and Fall Risk Among Elderly In Batara Hati Mulia Foundation, Gowa Regency. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 6 (1), 24–30.
Nugroho, W. 2008. Keperawatan Gerontik dan Geriantrik Edisi 3. Jakarta : EGC.
Nugrahani, N, P. (2014). Latihan Jalan Tandem Lebih Baik Daripada Latihan Dengan Menggunakan Swiss Ball Terhadap Peningkatan Keseimbangan Untuk Mengurangi Resiko Jatuh Pada Lanjut Usia (Lansia), Jurnal Fisioterapi. 14(2) 87-97
Nurmalasari, M., Widajanti, N., & Dharmanta, R. S. (2018). Hubungan Riwayat Jatuh dan Timed Up and Go Test pada Pasien Geriatri. 5(4), 164–168.
Park, S. H. (2018). Tools for assessing fall risk in the elderly : a systematic review and meta-analysis. Aging Clinical and Experimental Research.
Raditya Kurniawan Djoiar, A. P. M. A. (2021). Geriatri 2. Penerbit Syiah Kuala University Press.
Rahmawati, F., Mustafidah, N., & Annisa, L. (2019). Prevalensi Penggunaan Fall 65 Universitas Hasanuddin Risk Medicine pada Pasien Lanjut Usia di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Madiun. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi (Journal of Management and Pharmacy Practice), 9(2), 135–142.
Ringo, R. M. S. (2018). The Relationship of Elderly Body Balance Gymnastics to the Risk of Falling in the Elderly at Uptd Griya Wredha Jambangan (Doctoral dissertation, Merdeka University).
Rudy, A., & Setyanto, R. B. (2019). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Risiko Jatuh Pada Lansia. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan, 5(2), 162–166.
Syah, I. Purnawati,S. Dan Sugijanto (2017). Efek Pelatihan Senam Lansia Dan Latihan Jalan Tandem Dalam Meningkatkan Keseimbangan Tubuh Lansia Di Panti Sosial Tresna Kasih Sayang Ibu Batusangkar Sumatera Barat, Sport And Fitness Journal. 5(1) 8- 16
Sari, N. I. A. A. (2018). Hubungan antara aktivitas fisik dengan kebugaran (six minute walking test) pada lansia di posyandu lansia permadi dinoyo kota malang.
Sherrington, C., et al. (2019). Exercise to prevent falls in older adults: an updated systematic review and meta-analysis. British journal of sports medicine, 53(3), 175-184.
Siti Munawaroh, Muhammad Raditia Septian, Desy Kurniawati Tandiyo (2022). Senam Menurunkan Risiko Kejadian Jatuh Pada Lansia.
Siregar, R., Gultom, R., & Sirait, I. I. (2020). Pengaruh Latihan Jalan Tandem terhadap Keseimbangan Tubuh Lansia untuk mengurangi Resiko Jatuh di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai Sumatera Utara. Jurnal Teknologi dan Kedokteran Kesehatan, 6(1), 318- 326.
Suciana, F., Handayani, S. and Ramadhani, I. N. (2018) ‘Pengaruh Senam Bugar Lansia Terhadap Penurunan Resiko Jatuh Pada Lansia’, Jurnal Ilmiah Kesehatan, XI(I), pp. 313–320.
Suroto. (2004). “Buku Pegangan Kuliah Pengertian Senam, Manfaat Senam Dan Urutan Gerakan”. Semarang: Unit Pelaksana Teknis Mata Kuliah Umum Olahraga Undip.
Sunaryo, M. K., Rahayu Wijayanti, S. K., Kep, M., Kom, S., Kuhu, M. M.,SKM, M., ... & Kuswati, A. (2016). Asuhan keperawatan gerontik. Penerbit Andi. Keseimbangan.
Sumintarsih. (2006). “Kebugaran Jasmani Untuk Lansia. Olahraga”, 147-160.
Utami, B. R. (2017). Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai Dengan Risiko Jatuh Pada Lanjut Usia Di Desa Jaten Kecamatan Juwiring Klaten. Surakarta.
US Cencus Bureau. (2018). Berapa Jumlah Penduduk Dunia. berapa-jumlah-66 Universitas Hasanuddin penduduk-dunia.
Veni Fatmawati, Emi Yuliani ,Riska Risty Wardani, (2020). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan Resiko Jatuh Pada Lansia di Universitas’Aisyiyah Yogyakarta Mlangi Nogotirto, Jl. Siliwangi Jl. Ringroad Barat No.63, Area Sawah, Nogotirto, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55592
Vincenzo, J. L., & Patton, S. K. (2021). Pengalaman orang dewasa yang lebih tua dengan rekomendasi pencegahan jatuh yang berasal dari STEADI. Praktik Promosi Kesehatan, 22(2), 236-247.
Widianti, A. T. dan Proverawati. A. (2010). Senam Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
