MEMAHAMI FILSAFAT FENOMENOLOGI EDMUND HUSSERL DAN IMPLIKASINYA DALAM METODE PENELITIAN STUDI ISLAM
Abstract
Filsafat fenomenologi merupakan filsafat yang mengajarkan terntang pemakaian logika, rasional manusia, digunakan setelah adanya kejala empiris, kemudian data empiris tersebut tidak tergesa dalam menyimpulkan menggunakan logika, melainkan ada masa tunggu, guna menyelesaikan gejala empiris terlebih dahulu. Penelitian ini focus pada implikasi filsafat fenomenologi terhadap kajian penelitian studi islam. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif library research, data dapat diambil dari buku online, maupun print out, data website, tentang gejala pemahaman terhadap teks. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa implikasi filsafat fenomenologi terhadap penelitian kajian studi islam, sangat diperlukan dan hasilnya dalam penelitian studi islam, tidak tergesa menyimpulkan teks secara tekstual, melainkan dengan hasil epoching dan mengasilkan kontekstual, karena perlu menunggu data empiris secara lengkap.
References
Ahimsa-Putra, H. S. (2012). FENOMENOLOGI AGAMA : Pendekatan Fenomenologi untuk. Walisongo, 20(November 2012), 271–304.
Clark, M. S. (1987). Phenomenological Research Methods. In sage.
Hamid, F. (2015). Pendekatan Fenomenologi. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidika Islam, 6(November), 17–33.
Husserl, E. (1962). General Introduction to Pure Phenomenology. Collier Book.
Indonesia, K. (n.d.). KKBI. Https://Kbbi.Web.Id/Eidetik. https://kbbi.web.id/eidetik
Insawan, H. (2010). Pendekatan Fenomenologis Dalam Studi Islam. May 2010.
Irma, N. (2019). Pendekatan Studi Islam “Pendekatan Fenomenologi Dalam Kajian Islam” [Islamic Studies Approach “Phenomenological Approach in Islamic Studies”]. At-Tadbir, 3(1), 44–58. http://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/atTadbir
Mahmudin, A. S. (2021). Pendekatan Fenomenologis Dalam Kajian Islam. At-Tajdid : Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 5(01), 83. https://doi.org/10.24127/att.v5i01.1597
Mirza, E., Islam, U., Alauddin, N., Islam, U., Alauddin, N., Sultan, L., Islam, U., & Alauddin, N. (2023). Qiyas dan Sadd al-Zari’ah dalam Penyelesaian. Jurnal ilmiah falsafah, 9(1), 1–10.
Natasya, A., Putri, T., Siahaan, R. P. J., & Khoirunnisa, A. (2022). Filsafat Ilmu dan Pengembangan Metode Ilmiah. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar , 3(1), 167–179. https://doi.org/10.33487/mgr.v3i1.3932
Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374
Rusli. (2008). Pendekatan Fenomenologi Dalam Studi Agama Konsep, Kritik dan Aplikasi. Islamica, 2(2), 152.
Subekti, I., Syukri, A., Fadhil Rizki, A., Doktoral, P., Jambi, U., & Manajemen Pendidikan Islam UIN Jambi, J. (2021). Kontribusi Filsafat Ilmu dalam Penelitian Ilmiah dan Kehidupan Sosial. Jurnal Filsafat Indonesia, 4.
Sudarman. (2014). Sudarman, Fenomenologi Husserl Sebagai Metode Filsafat Eksistensial,. Jurnal AL-Adyan, vol.IX, No, 103.
Thahir, L. (2004). Studi Islam Interdispliner,. cv.Qalam.
Watloly, G. (2001). Tanggungjawab Pengetahuan. Kanisius.
Wikantoso, B. (2016). Konsep Intersubjektifitas Dalam Fenomenologi Of Spirit Karya GWF Hegel. Dharmashmrti, XV, 67.
Copyright (c) 2023 Maskur Maskur, Abdul Djamil, Sholihan Sholihan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.