SEJARAH DAKWAH MUHAMMADIYAH: MENELUSURI PENDIDIKAN PEMBAHARUAN ISLAM DI KABUPATEN SAMBAS
Abstract
Tulisan ini berlatar belakang dari salah satu sosok tokoh agama yang terkenal di Yogyakarta, yang bernama K.H. Ahmad Dahlan. K.H Ahmad Dahlan adalah sosok yang sangat kompeten, hal ini terbukti dengan perkembangan yang dialami oleh Muhammadiyah. Dahlan sangat memperhatikan nasib rakyatnya, Dahlan tidak ingin rakyat pribumi mengalami kemunduran dalam bidang agama serta mengalami kebodohan dan penindasan yang dilakukan oleh pemerintah Belanda. Maka dari itu, untuk mengatasi masalah tersebut, maka Dahlan mencoba untuk merubah kebiasaan masyarakat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Masyarakat masih banyak yang mempercayai takhayul, bid’ah, kurafat yang semakin menjauhkan umat dari ajaran agama Islam. Selain itu, dalam dunia pendidikan yang ada belum memiliki suatu sistem pembelajaran dan pengajaran yang dikhususkan bagi masyarakat pribumi yang beragama Islam. Oleh karena itu, pondasi yang dibangun dalam konsep pendidikan Muhammadiyah telah memadukan konsep iman serta kemajuan berpikir. Hal ini memiliki makna bahwa dalam pola pendidikan yang diajarkan di Muhammadiyah telah memadukan konsep keimanan yang merupakan pondasi dasar dalam beragama serta kemajuan sebagai bukti bentuk berpikir secara terbuka, dan bersikap dalam menghadapi kemingkinan yang akan terjadi dalam kehidupan ini.
References
Aidah, Siti Nur. (2020). Mengenal Tokoh-Tokoh Muhammadiyah. Yogyakarta: KBM Indonesia.
Azra, Azumardi. (2005). The Origins of Islamic Reformism in Southeast Asia; Networks of Malay-Indonesia and Middle Eastern ‘Ulama in the Seventeenth and Eighteenth Centuries. Allen & Unwin.
Barton, G. A. (1979). Abdurrahman Wahid Muslim Democrat, Indonesia Presiden; A. View from the Inside. Allen & Unwin.
Burhani, Ahmad Najib. “Pembaharuan Pendidikan dalam Perspektif Muhammadiyah”. Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 3. No. 2.
Fealy, G dan White, S. (2008). Expressing Islam; Religious Life and Politics in Indonesia. Institut of Southeast Asian Studies.
Guntur, dkk. (2021). “Strategi Fundraising dan Filantropi dalam Pengelolaan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) di Kabupaten Sambas”. Jurnal al-Muttaqin. Vol. 6. No. 2. Sambas: IAIS Sambas.
Kuntowijoyo. (2009). Sejarah Pemikiran Islam; dari Zaman Klasik hingga Kontemporer. Yogyakarta. Tiara Wacana.
Maarif, Ahmad Syafii. (1998). Muhammadiyah; Gerakan Islam di Awal Abad XX. Bandung. Mizan.
Miswanto, Agus dan M. Zuhron Arofi. (2012). Sejarah Islam dan Kemuhammadiyahan. Magelang: P3SI UMM.
Mustofa, Imron. (2018). K.H. Ahmad Dahlan Si Penyantun. cet. 1. Yogyakarta: DIVA Press.
Noorhaidi. (2008). Contemporary Islamic Identity in Indonesia; the Ulama of Nahdlatul Ulama. Amsterdam: University Press.
Syamsuddin, M. Din. (2004). Muhammadiyah; Potret Gerakan yang Berubah. Yogyakarta: IRCiSoD.
Copyright (c) 2023 Henny Yusnita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.