PERAN KOMUNIKASI DALAM KONFLIK KURANGNYA TANGGUNG JAWAB ANGGOTA TERHADAP TUGAS DI OSIS MA YPK CIJULANG
Abstract
Komunikasi dalam organisasi pada dasarnya merupakan kegiatan internal di dalam organisasi. Namun, dalam prakteknya kegiatan komunikasi dapat melampaui batas organisasi itu sendiri. Seringkali publikasi yang tidak perlu diketahui oleh orang luar organisasi telah menjadi konsumsi publik dan menjadi masalah bagi organisasi. Masalah publik telah menjadi masalah bagi organisasi. Oleh karena itu, komunikasi masalah dalam organisasi menyangkut 2 hal, masalah komunikasi itu sendiri dan masalah organisasi. Konflik dalam suatu organisasi tidak dapat dihindari tetapi dapat dihindari dihilangkan. Konflik dalam organisasi dapat terjadi antara individu dengan individu, kelompok dan konflik individu dan antara kelompok tertentu dengan kelompok lain. Tidak semua konflik berpengaruh negatif dan merugikan organisasi. Konflik yang terkendali dengan baik dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Sebaliknya, jika konflik tidak ditangani dengan baik dapat merugikan organisasi kepentingan organisasi. Semua masalah yang timbul dalam organisasi akan segera teratasi diatasi jika komunikasi yang berlangsung dalam organisasi dapat berjalan dengan baik.
References
Ana Widyastuti, N. L. (2020). Manajemen Konflik Berbasis Sekolah. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Arikunto, S. (2008). Penelitian Kualitatif. Bandung: Rineka Cipta.
Bungin, B. (2007). Sosiologi Komunikasi (Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat) . Jakarta: Kencana.
Hardjana, A. M. (1994). Konflik di Tempat Kerja. Yogyakarta: Kanisius.
Mulyasa. (2007). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Rosdakarya.
Navila, R. (2021). Manajemen Konflik Marketing Pendidikan Islam Era 4.0. Pamekasan: Duta Media Publishing.
Nawawi. (2010). Perilaku Organisasi. Jakarta: Bumi Askara.
Pakpahan, B. A. (2022). Budaya Organisasi, Manajemen Konflik, Keadilan Prosedural dan Kepuasan pada Pekerjaan. Yogyakarta: Publica Indonesia Utama.
Robbins. (1996). Organizational Behaviour. Prentice Hall: Siding.
Stoner. (1992). Manajemen. Jakarta: Erlangga.
Sugiono. (2005). Metode Penelitian Kulitatif. Jakarta: Alfabeta.
Wahyudi. (2008). Manajemen Konflik dalam Organisasi, Pedoman Praktis bagi Pemimpin Visioner. Pontianak: Alfabeta.
Widjaja. (1997). Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: Bumi Aksara.