ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENGELOLAAN TANAH WAKAF KUBURAN DI DESA SENDOYAN KECAMATAN SEJANGKUNG KABUPATEN SAMBAS
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya penyimpangan pengeloaan tanah wakaf yang mana terjadi praktik jual beli tanah wakaf kuburan. Praktik jual beli tanah wakaf kuburan ini terjadi di Desa Sendoyan Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas karena tidak adanya sistem pengelolaan tanah wakaf. Sebagaimana yang terjadi di Desa Sendoyan Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas, salah satu warga Desa Sendoyan menjual tanah wakaf kuburan, yang mana tanah tersebut diwakafkan pada tahun 2017. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dilapangan dapat disimpulakan bahwa, pengelolaan tanah wakaf di Desa Sendoyan Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas tidak ada yang mengelolanya sehingga terjadi praktik jual beli Tanah wakaf Kuburan. Jual beli dilakukan secara lisan, dan dibayar secara tunai. Selain itu praktik jual beli tanah wakaf kuburan tersebut tidak dihadiri saksi. Menurut hukum Islam pengelolaan tanah wakaf yang di perjuual belikan tanah wakaf kuburan di Desa Sendoyan Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas termasuk jual beli yang batal atau haram, karena tidak terpenuhinya salah satu rukun dan syarat jual beli yaitu syarat objek akad.
References
Al-Asyhar, Thobieb. (2007).Menuju Era Wakaf Produktif. Depok: Mumtaz Publising,
Asy‟ari, Hasan. (2016). Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf Produktif di Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Yasini”, (Skripsi sarjana, UIN Maulana Malik Ibrahim).
Departemen Agama RI. (2010). Al-Qur‟an dan Terjemahnya. Jakarta: Amzah,.
Djazuli, A. (2007). Kaidah-Kaidah Fikih. Jakarta: Kencana Premada Media Group.
Falahy, Lutfi El. (2016) “Alih Fungsi Tanah Wakaf Ditinjau dari Hukum Islam dan Undang-Undang 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf,”Jurnal Hukum Islam, 3(1), 22.
Gazali, Abdul Rahmat. (2010). Fiqh Muamalat. Jakarta : Kencana.
Haroen, Nasrun. (2007). Fiqh Muamalah. Jakarta: Gaya Media Pratama.
Ilyas, Musyfikah. (2016). Istibdal Harta Benda Wakaf Perspektif Hukum Islam.
Jurisprudentie. Makassar: Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin 3(2),140.
Karim, Abdul. (2005). Hukum Perwakafan Di Indonesia. Jakarta: Ciputat Press.
Kementerian Agama RI. (2006). Pedoman Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf. Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Wakaf Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pemberdayaan Wakaf, 2006.
Khallaf, Abdul Wahhab. (2003). Ilmu Ushul Fiqh. Jakarta: Pustaka Amam,.
Mukhlisin Muzarie, dan Juhaya S. Pradja. (2009). Pranata Ekonomi Islam Wakaf. Yogyakarta: Dinamika.
Mursyid, dan Farid Wadjdy. (2007). Wakaf Untuk Kesejahteraan Umat. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Muslich, Ahmad Wardi. (2010). Fiqh Muamalat. Jakarta: Amzah.
Praja, Juhaya S. (2004). Filsafat Hukum Islam. Bandung: Latifah Press.
Qahaf, Mundzir. (2005). Manejemen Wakaf Produktif. Jakarta : Khalifa.
Qardhwi, Yusuf. (2005). Halal Haram Dalam Hukum Islam. cet. Ke-3 (Solo: Era Intermedia.
Sesse, Muh. Sudirman. (2010). Wakaf dalam Perspektif Fikhi dan Hukum Nasional. Jurnal Hukum Diktum, 8(2), 143-160.
Shalah ash-Shawi, dan Al-Mushlih Abdullah. (2004). Fikih Ekonomi Keuangan Islam. Jakarta:Darul Ha.
Shobirin. (2015). Jual Beli dalam Pandangan Islam. Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, 3(2), 240.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Suhendi, Hendi. (2010). Fiqh Muamalah. Jakarta: Rajawali Press.
Syafei, Rachat. (2001). Fiqih Muamalah. Bandung: Pustaka Setia, Bandung.
Syafi’ie Rahmat. (2004). Fiqh Muamalah. Bandung: Pustaka Setia.
