STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN SELF CONTROL SISWA DI KELAS VIII SMPN 3 SUBAH
Abstract
Penelitian ini membahas tentang strategi guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan self control siswa di kelas VIII SMPN 3 Subah. Penelitian ini memiliki dua tujuan penelitian di antaranya sebagai berikut: Pertama, mengetahui bagaimana strategi guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan self control siswa di kelas VIII SMPN 3 Subah tahun pelajaran 2022-2023. Kedua, mengetahui faktor pendukung dan penghambat guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan self control siswa di kelas VIII SMPN 3 Subah tahun pelajaran 2022-2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada tiga jenis yakni: Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Kemudian teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi (triangulasi sumber) dan member check. Hasil penelitian yaitu: Pertama, Strategi guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan self control siswa di kelas VIII SMPN 3 Subah tahun pelajaran 2022-2023 yakni dengan cara sebagai berikut: Kegiatan keagamaan, Konsultasi dan kerjasama guru pendidikan agama Islam, Guru pendidikan agama Islam menggunakan komunikasi verbal, Guru pendidikan agama Islam menggunakan komunikasi personal, Kegiatan Intrakurikuler, Pendekatan Pengalaman, Pendekatan Pembiasaan, Kerjasama guru pendidikan agama Islam dan Kepala Sekolah. Kedua, faktor pendukung dan penghambat guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan self control terhadap perilaku siswa di kelas VIII SMPN 3 Subah tahun pelajaran 2022-2023 di antaranya adalah: Faktor pendukung internal yaitu, keadaan atau kondisi jasmani dan rohani siswa itu sangat baik, sikap siswa dalam proses pembelajaran itu positif (menerima) terhadap bahan atau pelajaran yang akan dipelajari. Faktor pendukung eksternal yaitu, kepala sekolah dan guru-guru di SMPN 3 Subah memberikan dukungan yang baik dan mendukung segala program yang diadakan. Faktor penghambat internal yaitu, kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua yang seolah-olah orang tua menyerahkan anak sepenuhnya ke sekolah. Faktor penghambat eksternal yaitu, keterbatasan alokasi waktu di sekolah sehingga pembinaan yang dilaksanakan belum bisa maksimal, selain itu sedikitnya jam pelajaran pendidikan agama Islam yang hanya bisa untuk menyampaikan materi yang dituntut oleh kurikulum (silabus) sehingga pembinaan dan melaksanakan self control tidak dapat berlangsung sebagaimana mestinya.
References
Ahmadi Abu dan Prasetyo Joko. 2021. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Anggito Albi dan Setiawan Johan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitati. Jawa Barat: CV Jejak.
Arifin. 2019. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Self Control Remaja (Ponorogo : Program Pascasarjana Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah.
Bastaman, Hanna Djumhana. 2011. Integrasi Psikologi dengan Islam: menuju Psikologi dari Alqur’an, Yogyakarta: Pustaka Belajar.
D.Gunarsa. 2018. Dari Anak Usia Dini Lanjut: Bunga Rampai Psikologi Perkembangan Jakarta:PT BPK Gunung Mulia.
Dale, Schunk. 2015. Learning Theoris An Educational Perspective. Yogyakarta: Pustaka Pelajaran.
Dapartemen Agama RI. 2019. Kendali Mutu Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Direktor Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.
Ghazali Al (Terjemahan), Ihya Ulumuddin, Juz 1, Toha Putra, Semarang.
Mufarokah Anissatul. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Teras.
Majid Abdul. 2018. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja.
Rosda. 2020. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Rohani Ahmad & Ahmad Abu. 2019. Pegelolaan Pengajaran. Jakarta:Rineka Cipta.
Soejanto Agus. 2010. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.
Tafsir Ahmad. 2019. Ilmu Pendidikan dalam persepektif Islam, Bandung : Remaja Rosdakarya.