PENGENALAN BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA HUBBUL WATHON TAHUN PELAJARAN 2021-2022
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya indikasi bahwa pada RA Hubbul Wathon, saat itu ada pelajaran mengenalkan bentuk geometri dengan menggunakan bahan di sekitar sekolah seperti dedaunan kering, majalah/Koran,atau barang-barang bekas. Di dalam kelas tersebut pembelajarannya berkelompok, setiap kelompok ada 4 dan 3 orang dengan jumlah peserta didik 23 orang dan jumlah guru ada 2 orang. Pengenalan geometri agar lebih mudah untuk dipahami peserta didik, guru terlebih dahulu menjelaskan bentuk-bentuk geometri dan menghubungkannya dengan bentuk yang ada di sekitar, Seperti: lingkaran berbentuk jam,segi tiga berbentuk rumah, persegi panjang berbentuk papan tulis, dan segi empat berbentuk meja. Penelitian ini memiliki dua tujuan penelitian di antaranya sebagai berikut: Pertama, untuk mendeskripsikan pelaksanaan guru mengenalkan bentuk geometri melalui kegiatan kolase pada Anak Usia 5-6 tahun di RA Hubbul Wathon Tahun Pelajaran 2021-2022. Kedua, untuk mendeskripsikan dan menganalisis kemampuan pengenalan bentuk geometri melalui kegiatan kolase Anak Usia 5-6 tahun di RA Hubbul Wathon Tahun Pelajaran 2021-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada tiga jenis yakni: Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan pengumpulan data, reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kemudian teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi (triangulasi sumber) dan member check. Hasil penelitian yaitu: Pertama, Pelaksanaan guru mengenalkan bentuk geomtri melalui kegiatan kolase di RA Hubbul Wathon, yaitu: a) guru menyiapkan gambar/karton sesuai ukuran yang diinginkan, menyiapkan bahan yang akan ditempelkan, lem dan peralatan lainya, b) Bahan membuat kolase sesuai dengan lingkungan setempat. Misalnya daun kering, c) guru memandu langkah kerja membuat kolase, d) guru diharapkan juga mengingatkan pada anak agar dapat melakukannya dengan tertib dan setelah selesai merapikan/membersihkan tempat belajar. KeduaKemampuan pengenalan bentuk geometri melalui kegiatan kolase di RA Hubbul Wathon tahun 2021-2022, yaitu: a) anak dapat mengelompokkan bentuk-bentuk lingkaran, segi tiga, segi empat dan persegi panjang, b) Anak dapat membedakan benda-benda yang berbentuk geometri, c) anak dapat membedakan ciri-ciri bentuk geometri, d) anak mampu menyebutkan benda-benda yang berbentuk geometri dengan memberikan contoh yang ada di sekitar meraka.
References
Ardy. Novan, Wijayani. 2016. Konsep Dasar PAUD. Yogyakarta: Gava Media
Bird, J. 2002. Matematika Dasar Teori dan Aplikasi. (Alih bahasa: Refina Indriasari). Jakarta: Erlangga
Dwi, Juwita. 2020. Perkembangan Fisik Motorik Motorik & Bahasa Surakarta. UMS:2020
Hurlock. 1978. Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Erlangga
Kusni. 2008. Geometri Dasar. Semarang: Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam Unnes
K.W Lestari. 2011. Konsep Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal, Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Sa’diyah, Rika. 2017. ,“Pentingnya melatih kemandirian anak”, dalam Jurnal Pendidikan Nasional, KORDINAT Vol. XVI No. 22 Juli 2021.
Sumanto. 2005. Pengembangan Kreativitas Senirupa Anak Tk. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Sunaryo, Aryo. 2009. Ornamen Nusantara (Kajian Khusus Tentang Ornamen Indonesia). Semarang: Dahara Prise.
Suryana, Dadan. 2006. Pendidikan Anak Usia Dini dan Aspek Perkembangan. Jakarta: Kencana.
Sutopo, H.B. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar teoridan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Suwandi dan Basrowi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Suyanto Slamet. 2005. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi
Tarigan, Daitin. 2006. Pembelajaran Matematika Realistik. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan.
Triharso, Agung. 2013. Permainan Kreatif dan Edukatif untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Utami, “Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus melalui Kegiatan Menempel (Kolase) pada Anak Kelompok B4 di TK ABA Nitikan Yogyakarta Tahun Pelajaran 2014-2015.” Skripsi Pada Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2015.
Wahyudi, Damayanti. 2005. Program Pendidikan Untuk Anak Usia Dini Di Pra Sekolah Islam. Jakarta: Grasindo