PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA OLEH GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII A DI SMP NEGERI 7 SAMBAS TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap tentang: 1) pemanfaatan sarana dan prasarana oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII A di SMP Negeri 7 Sambas Tahun Pelajaran 2022-2023; 2) hasil pemanfaatan sarana dan prasarana oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII A di SMP Negeri 7 Sambas Tahun Pelajaran 2022-2023; dan 3) faktor pendukung dan penghambat guru Pendidikan Agama Islam dalam memanfaatkan sarana dan prasarana dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII A di SMP Negeri 7 Sambas Tahun Pelajaran 2022-2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pemanfaatan sarana dan prasarana oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Negeri 7 Sambas yakni dengan cara guru Pendidikan Agama Islam memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah, seperti memanfaatkan perlengkapan yang ada dalam kelas, memanfaatkan masjid atau mushola untuk praktek dan memanfaatkan perpustakaan untuk mencari buku-buku pendukung dalam proses pembelajaran. 2) Hasil pemanfaatan sarana dan prasarana yaitu siswa melaksanakan sholat zuhur berjamaah di masjid atau mushola tanpa harus diperintahkan terlebih dahulu, siswa aktif di kelas sehingga nilai yang diperoleh meningkat dan siswa rajin ke perpustakaan untuk mencari buku-buku pendukung pada saat proses pembelajaran. 3) Faktor pendukung pemanfaatan sarana dan prasarana dalam meningkatkan hasil belajar siswa ialah perawatan sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah dan siswa bisa menerima dengan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada. Sedangkan faktor penghambat yakni lalai dalam menjaga dan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada. selain itu pemanfaatan sarana dan prasarana kurang bervariasi sehingga siswa mudah bosan dalam proses pembelajaran berlangsung.