STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA UNTUK MENGIKUTI SHALAT DZUHUR BERJAMA’AH PADA SISWA KELAS VII B DI SMP NEGERI 3 SAMBAS TAHUN PELAJARAN 2022-2023

  • Asnima Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas
Keywords: Strategi, Guru Pendidikan agama Islam, Siswa

Abstract

Penelitian ini membahas tentang strategi guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kedisiplinan sholkat dzuhur berjama’ah di SMP Negeri 3 Sambas. Tujuan penelitian ini diantaranya sebagai berikut; Pertama, mengetahui strategi yang dilakukan guru pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kedisiplinan siswa untuk mengikuti shalat dzuhur berjama’ah pada siswa keas VII B di SMP Negeri 3 Sambas tahun pelajaran 2022-2023. Kedua, mendeskripsikan langkah-langkah guru pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kedisiplinan siswa untuk mengikuti shalat dzuhur berjama’ah pada siswa kelas VII B di SMP Negeri 3 Sambas tahun pelajaran 2022-2023. Ketiga, mengetahui faktor yang mendukung dan faktor yang menghambat guru pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kedisiplinan siswa untuk mengikiti shalat dzubur berjama’ah pada siswa kelas VII B di SMP Negeri 3 Sambas tahun pelajaran 2022-2023. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada tiga yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data atau penyajian data, serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Kemudian teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) strategi guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kedisiplinan siswa untuk mengikiti shalat dzuhur berjama’ah pada siswa kelas VII B di SMP Neveri 3 Sambas yaitu guru pendidikan agama Islam membentuk pola pembiasaan, menjadi contoh atau suri tauladan bagi siswa, memberikan sanksi atau hukuman jika siswa tidak disiplin waktu dan memberikan evaluasi dalam melakasanakan ibadah shalat dzuhur berjama’ah. 2) langkah – langkah guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kedisipinan siswa untuk mengikuti shalat dzuhur berjama’ah pada siswa kelas VII B di SMP Negeri 3 Sambas yaitu ada tiga: pertama, langkah preventif, lkangkah ini untuk mendorong siswa mengembangkan ketaatan dan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah yakni dengan meyakinkan dan mengarahkan siswa bahwa kedisiplinan itu sangat penting bagi perkembangan kepribadian siswa. Kedua, langkah represif, langkah ini merupakan langkah guru yang memberikan hukuman kepada siswa yang melanggar tata tertib sekolah. Ketiga, faktor yang mendukung dan faktor yang menghambat guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kedisiplinan siswa untuk mengikuti shalat dzuhur berjama’ah pada siswa kelas VII B di SMP Negeri 3 Sambas. Faktor pendukungnya ialah lingkungan sekolah yang Agamis, adanya kerjasama antara guru pendidikan agama Islam dan guru lainnya, dan memiliki fasilitas yang cukup baik. Faktor penghambatnya ialah kurangnya kesadaran siswa untuk mengikuti tata tertib sekolah contohnya dalam mwngikuti shalat dzuhur di sekolah, dan berkesinambungan antara program sekolah dengan orangtua di rumah.

References

A, Musfiroh, I. 2014. “Pemikiran Pendidikan Islam Perspektif Al-Ghazali,” Jurnal Syamil, Vol. 2, No. 1/Tahun 2014, hlm. 68.
Ahmad, Abu dan Noor Salim. 2008. Dasar-dasar Pendidikan Agama Islam: Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Bumi Aksara.
Ali, Mohammad Daud. 2000. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Anwar, Roshikhon. 2014. Akidah Akhlak. Bandung: Pustaka Setia.
Bafadhol, Ibrahim. 2017. “Pendidikan Akhlak Dalam Perspektif Islam,” Jurnal Edukasi Islam, Vol. 06, No. 12/Tahun 2017, hlm. 46.
Cahpin, J. P. 2005. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Press.
Thoha, Chabib. 2006. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Elmubarok, Zaim. 2009. Membumikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabet.
Hifza, Dkk. 2017. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas. Sambas: Fakultas Tarbiyah Institut Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas.
Muhaimin. 2008. Paradigma Pendidikan Agama Islam. Cet. IV. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. 2011. Manajemen Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Pembayun, Ellys Lestari. 2013. One Stop Qualitative Research Methodology In Communication. Jakarta: Lentera Ilmu Cendikia.
Rusli. 2020. “Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Islam Oleh Pembina Kepada Himpunan Anak Pecinta Islam (Hapis) Di SMAN Negeri 3 Teluk Keramat Tahun Pelajaran 2019-2020.” Skripsi pada Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas.
Tafsir, Ahmad. 2010. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: PT Rosdakarya.

Tim Dosen Pendidikan Universitas Negeri Malang. 2010. Aktualisasi Pendidikan Islam. Malang: Hilal Pustaka.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Undang-undang Sisdiknas Nomor. 20 Tahun 2003 Pasal 3.
Widijanah, Siti Eko. 2020. “Implementasi Pendidikan Akhlak Islami Pada Keluarga Broken Home: Studi Kasus Di Desa Buduran Kabupaten Sragen Tahun 2020-2021.” Skripsi pada Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
Zubaedi. 2012. Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana.
Published
2024-07-02
How to Cite
Asnima. (2024). STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA UNTUK MENGIKUTI SHALAT DZUHUR BERJAMA’AH PADA SISWA KELAS VII B DI SMP NEGERI 3 SAMBAS TAHUN PELAJARAN 2022-2023. Lunggi Journal, 2(3), 515-521. Retrieved from https://journal.iaisambas.ac.id/index.php/lunggi/article/view/3032