Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Bagi Petani Cabai Di Desa Jayasari Kabupaten Pangandaran

  • Ai Teti Wahyuni STIT NU Al Farabi Pangandaran
  • Susilawati Susilawati STIT NU Al Farabi Pangandaran
  • Hani Paujiah STIT NU Al Farabi Pangandaran
  • Lubis Fauzi STIT NU Al Farabi Pangandaran
  • Nurul Azizah STIT NU Al Farabi Pangandaran
Keywords: pupuk organik, petani cabai

Abstract

Dusun Jayasari Desa Jayasari Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu lokasi perkebunan cabe merah. Jumlah penduduk yang memanfaatkan lahan perkebunan ini cukup banyak. Masyarakat setempat juga menjadikan produksi cabe sebagai sumber mata pencaharian. Kami, Tim KKN dari STIT NU Al-Farabi memantau bahwa tidak jarang ada petani yang mengalami gagal panen. Selain itu, kami melihat bahwa petani masih banyak yang menggunakan pupuk pabrik. Tim KKN menginisiasi untuk menyelenggarakan penyuluhan bagaimana mengoptimalkan limbah organik untuk menghasilkan pupuk yang murah dan ramah lingkungan. Lokasi kegiatan ini bertempat di Dusun Jayasari Desa Jayasari Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran pada hari Rabu tanggal 8 Februari 2023, pesertanya ada 15 orang dan narasumbernya ibu Lisnawati dan Bapa Parjianto, kegiatan tersebut berupa penyuluhan pupuk organik. Hasil dari kegiatan tersebut di antaranya, warga memiliki pengetahuan tentang pupuk organic, dan tatacara panen cabai yang baik. Peserta yang hadir sangat antusias dengan kegiatan ini, apalagi kegiatannya dilaksanakan langsung di kebun cabai. Adapun  kendala yang terjadi pada kegiatan tersebut, kebanyakan warga yang belum meminati kegiatan penyuluhan ini.

References

Dewanti, A. P., Munawaroh, A., & Karenina, A. (2021). Profil Penggunaan Pupuk Organik terhadap Tingkat Kesuburan Tanah dan Hasil Panen Sebagai Referensi Media Pembelajaran IPA Terpadu. PISCES : Proceeding of Integrative Science Education Seminar, 1(1), Article 1.
Dibia, I. N., & Atmaja, I. W. D. (2018). Peranan Bahan Organik dalam Peningkatan Efisiensi Pupuk Anorganik dan Produksi Kedelai Edamame (Glycine max L. Merill) pada Tanah Subgroup Vertic Epiaquepts Pegok Denpasar. Agrotrop : Journal on Agriculture Science, 7(2), 167–179. https://doi.org/10.24843/AJoAS.2017.v07.i02.p08
Fikri, U. (2014). PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK TERHADAP KUALITAS AIR TANAH DI LAHAN PERTANIAN KAWASAN RAWA RASAU JAYA III, KAB. KUBU RAYA. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.26418/jtllb.v2i1.8280
Hartatik, W., Husnain, H., & Widowati, L. R. (2015). Peranan Pupuk Organik Dalam Peningkatan Produktivitas Tanah Dan Tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan, 9(2), 140352. https://doi.org/10.2018/jsdl.v9i2.6600
Herdiyanto, D.-, & Setiawan, A.-. (2015). UPAYA PENINGKATAN KUALITAS TANAH MELALUI SOSIALISASI PUPUK HAYATI, PUPUK ORGANIK, DAN OLAH TANAH KONSERVASI DI DESA SUKAMANAH DAN DESA NANGGERANG KECAMATAN CIGALONTANG KABUPATEN TASIKMALAYA. Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v4i1.9039
Roidah, I. S. (2013). MANFAAT PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK UNTUK KESUBURAN TANAH. Jurnal BONOROWO, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.36563/bonorowo.v1i1.5
Published
2023-03-21