Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia melalui Pelatihan Dasar-dasar Manajemen dan Analisis SWOT pada Sektor Pertanian Tembakau di Kabupaten Sumedang

  • Cattleya Rejito Universitas Padjadjaran
  • Adifa Putri Dewi Pusat Studi Manajemen dan Bisnis (LMFEB), Universitas Padjadjaran
  • Virsahaya Fachrilla Pusat Studi Manajemen dan Bisnis (LMFEB), Universitas Padjadjaran
Keywords: Sumber Daya Manusia, manajemen, analisis SWOT

Abstract

Sumber daya manusia telah menjadi salah satu aspek penting dalam sektor usaha industri, termasuk sektor pertanian tembakau yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pelatihan yang diberikan kepada pengusaha pertanian tembakau di Kabupaten Sumedang bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan manajerial dasar dan kemampuan menganalisis lingkungan eksternal dan internal dengan menggunakan analisis SWOT. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat lebih fokus pada usahanya sehingga pengelolaannya menjadi lebih efektif dan efisien. Selain itu, para wirausaha didorong untuk mengambil langkah-langkah strategis di masa depan berdasarkan prinsip analisis SWOT. Pelatihan berlangsung di Kabupaten Sumedang dan melibatkan kurang lebih 60 peserta. Hasil dari pelatihan ini, peserta mampu menerapkan prinsip-prinsip dasar pengelolaan dan membuat analisis SWOT sederhana yang relevan dengan sektor pertanian tembakau.

References

Badan Pusat Statistik. (2023, May 17). 99% Produksi Tembakau Indonesia Berasal dari Perkebunan Rakyat. Retrieved July 31, 2023, from Databoks: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/05/17/99 produksi-tembakau-indonesia-berasal-dari-perkebunan-rakyat

Çitilci, T., & Akbalık, M. (2020). The importance of PESTEL analysis for environmental scanning process. In Handbook of Research on Decision-Making Techniques in Financial Marketing (pp. 336-357). IGI Global.

CNBC Indonesia. (2022, December 22). Sri Mulyani Happy, Pendapatan Cukai Rokok Nyaris Rp 200 T. Retrieved July 31, 2023, from CNBC Indonesia: https://www.cnbcindonesia.com/research/20221222080741-128-399084/sri-mulyani-happy-pendapatan-cukai-rokok-nyaris-rp-200-t

Dataindonesia.id. (2023, June 5). Perkebunan Tembakau Jawa Timur Terluas di Indonesia pada 2022. Retrieved July 31, 2023, from Data Indonesia: https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/perkebunan-tembakau-jawa-timur-terluas-di-indonesia-pada-2022

Kementerian Kesehatan Indonesia (2018, October 19). Indonesia sebagai Negara penghasil tembakau terbesar keenam. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved August 19, 2023, from https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-paru-kronik/page/35/indonesia-sebagai-negara-penghasil-tembakau-terbesar-keenam

Kapucu, N., Healy, B. F., & Arslan, T. (2011). Survival of the fittest: Capacity building for small nonprofit organizations. Evaluation and program planning, 34(3), 236-245.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI. (2021, November 30). Pengembangan Inovasi dan Teknologi Industri Hasil Tembakau. Retrieved July 31, 2023, from Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian: https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3497/pengembangan-inovasi-dan-teknologi-industri-hasil-tembakau

Thamrin, H., & Pamungkas, E. W. (2017). A rule based SWOT analysis application: A case study for Indonesian higher education institution. Procedia Computer Science, 116, 144-150.

Published
2023-08-29