ESENSI PENDIDIKAN KELUARGA (STUDI QS LUQMAN AYAT 13-19)
Abstract
Al-Qur’an merupakan pedoman atau rujukan pertama yang digunakan oleh agama Islam dalam mengatasi persoalan dunia maupun petunjuk untuk keselamatan di akhirat kelak. Meski demikian, al-Qur’an tidak hanya terbatas pada orang Islam saja, betapa luas samudra ilmu yang dikandungnya sehingga orang luar Islam pun banyak yang tertarik untuk mengkaji dan mengamalkan beberapa ilmu atau pesan yang dikandung al-Qur’an termasuk pendidikan dalam keluarga. al-Qur’an dengan fungsinya petunjuk bagi manusia, maka umat Islam dari generasi ke generasi berusaha untuk memahami isi kandungan al-Qur’an dan menyampaikan kembali hasil-hasil pemahaman tersebut dalam berbagai karya tafsir yang bertujuan agar dijadikan bahan referensi bagi umat Islam sekaligus dalam upaya menjadikan al-Qur’an sebagai petunjuk dalam kehidupannya. al-Qur’an mempunyai posisi penting dalam studi-studi keislaman, di samping berfungsi sebagai petunjuk, al-Qur’an berfungsi sebagai Furqan (pembeda) yaitu menjadi tolak ukur dan pembeda antara yang haq dan yang bathil. Oleh karena pentingnya posisi al-Qur’an tersebut, maka memahami teks al-Qur’an dalam QS Luqman ayat 13-19 tentang esensi pendidikan dalam keluarga menjadi penting untuk dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan keluarga. Memaknai esensi pendidikan dalam keluarga menjadikan keluarga yang harmonis, tentram dan bahagia dunia akhir sesuai dengan tuntunan al-Qur’an dan hadis.
References
Al-Qaththan, 1976, Manna. Mabahits fi ‘ulum al-Qur’an, Beirut: Muassasat al-Risalah.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990, kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Departemen Pendidikan Nasional, 2012, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa.
Hafid, Anwar dkk, 2013, Konsep Dasar Ilmu Pendidikan, Bandung: PT Alfabeta.
Hasbulloh, 2011, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Ibn Faris, Abu Husain Ahmad, 1969, Mu’jam Maqayis al-Lughat, Mesir: Mustafa al- Babi al-Halabi.
Ibn Manzur, Lisan al-Arab, Beirut: Dar Sadir, tth.
Ibnu Katsir, 2005, Tarjamah Mukhtasar Ibnu Katsir, Surabaya: PT Bina Ilmu.
Kementerian Agama RI, 2013, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: Semesta alQur’an.
Nurdin, Ali, Qur’anic Society, 2006, Menelusuri Konsep Masyarakat Ideal Dalam AlQur’an, Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
Nursi, Said, 2011, al-Lama’at, Kairo: Syarikat Sozler.
Sadulloh, Uyoh, 2007, Pedagogika, Bandung: UPI Press.
Shihab, M. Quraish, et. all, 2008, Sejarah dan Ulum Al-Qur‟an, Jakarta: Pusataka Firdaus.
Shihab, M. Quraish, 2007, Ensklopedi al-Qur’an: Kajian Kosakata, Sahabuddin (et al.), Jakarta: Lentera Hati.
Supriana, Karman, 2003, Materi Pendidikan Agama Islam, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Tirtarahardja, Umar, 2005, Pengantar Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.
Ubaid, Ali Ulya, 2012, Sabar dan Syukur, Jakarta: AMZAH.
Wahyudin, Din dkk, 2009, Pengantar Pendidikan, Jakarta: Universitas Terbuka
http://indonesia-admin.com.Kerjasama Keluarga Sekolah, diakses tanggal 20 September 2019.
http://www.dakwatuna.com. Bahaya Menyekutukan Allah, diakses tangal 5 Oktober 2019.