GURU MEDIA DAN SUMBER BELAJAR UTAMPENENTU PRESTASI PESERTA DIDIK

  • Eliyah Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Muhammad Syafiuddin Sambas
Keywords: Guru, Media, Sumber Belajar, Prestasi Peserta Didik

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran, fungsi dan tujuan guru sebagai media dan sumber belajar utama penentu preatasi peserta didik. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana kedudukan, peran, fungsi dan tujuan guru sebagai media dan sumber belajar utama sehingga menjadi penentu preatasi peserta didik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Kedudukan guru sebagai media dan sumber belajar sebagai berikut: (1) Guru sebagaimana kedudukan ulama dengan muridnya. Sebagaimana keutamaan bulan di atas bintang-bintang; (2) Guru seumpama dokter yang memberikan resep kepada pasiennya, harus ditaati kendati obat yang diberikan terasa pahit; (3) Guru tidak pernah tergantikan dari awal kehidupan manusia sampai berkahirnya zaman; (4) Guru menetukan karakter siswanya di kelas; dan (5) Guru yang mampu menampilkan diri dan keilmuan yang baik menjadi jaminan kesuksesan peserta didiknya. Menjadi guru yang sukses dan dicintai muridnya memiliki beberapa ciri: (1) Melaksanakan pembelajaran yang efesien dan efektif; (2) Selalu berparadigma dan berfikiran positif pada peserta didiknya; (3) Memiliki ekspektasi atau harapan positif pada semua siswa tanpa kecuali; (4) Bersikap adil terhadap peserta didik; dan (5) Menjadi inspirasi, memberi motivasi dan memebrika solusi.

References

Abdullah, Syukri, 2011, Bijak Belajar, Laman Web Seminar Syukri Abdullah: Amalan Belajar SDN. BHD.
Alantaqi, Wajihudin, 2010, Rahasia Menjadi Guru Teladan Penuh Empati, Garailmu: Jokjakarta.
Arends, Richard I., 2007, Learning To Teach: Belajar untuk Belajar, terj. Helly Prajitno
Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto, 2008, Yokyakarta: Pustaka Pelajar.
Danin, Sudarwan, 2010, Profesionalisasi dan Etika Guru, Bandung: Alfabeta.
Ishaq, Abdullah bin Muhammad bin Abdurahman bin, 2004, Lubaabut Tafsir Min Ibnu
Katsiir: Tafsir Ibnu Katsir 8 Jilid, terj. M. Abdul Ghoffar, Abdurrahim Mu’thi dan Abu Ihsan Al-Atsari, 1994, Pustaka Imam Syafi’i: Bogor.
Ismail, Zam, Nukilan Allahyarham SN Dato' Dr. Usman Awang, 1989, Dipetik dari pada buku: Antologi Puisi Guru Oh Guru yang diselenggarakan oleh Zam Ismail terbitan Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP), Kuala Lumpur
Jacobsen, David A., Paul Eggen dan Donald Kauchak, 2009, Method for Teaching: Metode-metode Pengajaran Meningkatkan Belajar Siswa TK-SMA, terj. Achmad Fawaid dan Khoirul Anam, 2009, Yokykarta: Pustaka Pelajar.
Jawas, Yazid bin Abdul Qadir, 2008, Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga “Panduan Menuntut Ilmu”, Jawa Barat: Pustaka At-Takwa.
Khalifah, Mahmud dan Usamah Quthub, 2009, Menjadi Guru yang Dirindu, terj. Muhadi
Kadi, Kusrin Karyadi (2009), Ziyad Visi Media: Surakarta.
Nizar, Samsul, 2008, Memperbincangkan Dinamika Intelektual dan Pemikiran Hamka tentang Pndidikan Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Rizali, Ahmad, Satria Darma, dan Indra Djati Sidi, 2009, Dari Guru Konvensional Menuju Guru Provesional Jakarta: Kompas Gramedia.
Roqib, Muhammad dan Nurfuadi, 2011, Kepribadian Guru, Purwokerto: Stain Purokerto Pers.
Sennet, Frank, 2003, Guru Teladan Tahun Ini, Jakarta: Erlangga.
Wong, Harry K. dan Rosemary T. Wong, 2005, Menjadi guru efektif The First Days of School, terj. Yudi Santoso, 2009, Pustaka Pelajar: Yokyakarta.
Published
2020-06-07
Section
Articles