MAKNA GENDER DALAM AL-QUR’AN DAN PERANNYA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL
Abstract
Persoalan gender membuat persepsi sehingga menganggap bahwa kualitas perempuan yang kurang menggembirakan sebagai akibat dari pendekatan pembangunan yang belum benar-benar mengindahkan kesetaraan dan keadilan gender. Kesetaraan dan keadilan gender yang belum sepenuhnya dapat diwujudkan disebabkan oleh kuatnya nilai-nilai sosial budaya yang bersifat patriarkis yaitu menempatkan laki-laki dan perempuan pada kedudukan dan peran yang berbeda dan tidak setara. Dalam Al-Qur’an secara teks tidak ditemukan istilah gender akan tetapi makna tersirat disebutkan dalam beberapa istilah yang mengarah kepada makna gender. Adapun Pemahaman tentang gender berawal dari diskriminasi terhadap perempuan yang menyebabkan perempuan tidak memiliki akses, kesempatan dan kontrol atas pembangunan serta tidak memperoleh manfaat dari pembangunan yang adil dan setara dengan laki-laki. Disamping itu ketidak tepatan pemahaman agama sering menyudutkan kedudukan dan peranan perempuan dalam masyarakat. Oleh karena itu diperlukan upaya penyadaran bersama dalam menghadapi permasalahan masyarakat tentang pembagian peran dan kedudukan yang tidak mengabaikan hak dan kewajiban laki-laki dan perempuan dalam keluarga, masyarakat dan kehidupan lainnya.