IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KOTA LAYAK ANAK (KLA) DI KABUPATEN KAMPAR
Abstract
Child-friendly cities (KLA) are districts/cities that have a child rights-based development system through the integration of government, community and business commitments and resources, which are planned in a comprehensive and sustainable manner in policies, programs and activities to ensure the rights and protection of children in the future. front . There are still many children whose civil rights have not been fulfilled, the lack of facilities and infrastructure to reach a child-friendly city. As well as the lack of an active role from several implementers. To Realize a Child Friendly City (KLA) Kampar Regency through the PPKBP3A Office has made several programs/activities related to child-friendly city-based development (KLA) in 2020. These programs/activities are based on policies that have been issued by the central government and are based on 5 points of fulfillment child. This study examines how the implementation of child-friendly city development in Kampar Regency. This research is descriptive using qualitative methods. Informants selected using purposive sampling method. The result of the research that the researcher got is that the implementation of Child Friendly City development policies in Kampar Regency has not run fully optimally. This is due to the involvement of all sectors, both the government, private and community sectors in this policy, so that the Convention on the Rights of the Child (CRC) is slow. So that it has an impact on the understanding of Child Friendly Cities and the lack of skills and capacity of the regional apparatus who carry out this policy.
References
Anang, S. S. (2021). Implementasi Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak Di Kota Malang Dalam Pemenuhan Hak Anak Dan Perlindungan Anak. Jurnal Respon Publik ISSN: 2302-8432 Vol. 15, No.1.
Andani, A. T. (2019). Implementasi Program Pelayanan One Day Service dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Badan Pertanahan Nasional Kota. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JIAP), 328-336.
Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta.
Creswell, J. W. (2016). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Belajar.
Elizabeth, Andriani, Dkk. (2016). Implementasi Program Kota Layak Anak dan Upaya Pemenuhan Hak-Hak Anak di Kota Bekasi. Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro
Faisea, Dkk. (2020). Strategi Kota Surabaya dalam Pengembangan Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak di Kota Surabaya. Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Jawa Timur
Fatnisah, F. N. (2017). Strategi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Di Kabupaten Gowa. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin
Fitri U. (2021). Implementasi Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak Melalui Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak Di Kota Pasuruan. Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 9 Nomor 2.
Hardiyansyah. (2011). Kualitas Pelayanan Publik. Konsep, Dimensi, Indikator, dan Implementasinya. Gava Media.
Herdiansyah, H. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Salemba Humanika.
Hidayat, A. (2017). Penjelasan Teknik Purposive Sampling Lengkap Detail. Statistikian.
Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial. PT. Gelora Akasara Pratama.
Kadim, R. (2015). Implementasi Kebijakan Program Listrik Pintar di Kecamatan Palu Timur. E-Jurnal Katalogis, 87-96.
Mahka, Muh Fachrur Razy, Dkk. (2020). “Eksistensi Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dalam Penanganan Tindak Kekerasan Terhadap Anak di Kabupaten Gowa (Perspektif Hifz Al-Nafs)”. Jurnal Al- Qadau. Vol 7 (2). Hal. 39-50.
Maryam, Siti. (2017). “Gambaran Pendapatan Orang Tua dan Kekerasan pada Anak dalam Keluarga di Gampong Geulanggang Teungoh Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen”. Psikodimensia. Vol 16 (1). Hal. 1-7.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Mudhafar A. (2020). Kota Layak Anak Sebagai Perlindungan Kolektif Dalam Pemenuhan Hak Anak Di Aceh. Jurnal Hukum dan Keadilan Mediasi Vol. 8 No. 1
Nugroho, R. (2017). Public Policy. PT Gramedia.
Nuradhawati, Rira. (2018). “Peran Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dalam Pendampingan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kota Cimahi”. Jurnal Academia Praja. Vol 1 (1). Hal. 149-184.
Moleong, Lexy J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, cetakan ke-36, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset
Purwanto, E. A. (2012). Implementasi Kebijakan Publik Konsep dan Aplikasinya Di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media
Rohayati, Yeti, Entin Kartini. (2019). “Implementasi Kebijakan tentang Perlindungan Anak di Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Bandung”. Jurnal Sosial dan Humanis Sains. Vol 04 (01). Hal. 13-29.
Rosnawati, Emy. (2018). “Peran Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dalam Mengatasi Kekerasan dalam Rumah Tangga”. Jurnal Kosmik Hukum. Vol 18 (1). Hal. 83-93.
Siyoto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Suharto, Edi. (2015). “Kekerasan terhadap Anak Respon Pekerja Sosial”. Jurnal Kawistara. Vol 5 (1). Hal. 43-45.
Dokumen
Permen Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak
Permen Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Indikator Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak
Permen Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Panduan Pengembangan Kabipaten/Kota Layak Anak
Copyright (c) 2022 Aulio Bisma Parneto, Harapan Tua Ricky Freddy Simanjuntak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
