PEMANFAATAN SARI LIDAH BUAYA (Aloe vera (L.) Burm.f.) DALAM SEDIAAN HARD CANDY
Abstract
One of the medicinal plants that have medicinal properties is aloe vera. The development of the use of aloe vera as a food and beverage ingredient is related to the chemical composition of aloe vera which is very good for body health. One of the utilization efforts is to extract or take the juice and process it into hard candy. Hard candy (candy) is a form of processed food from heating a mixture of sugar and fruit juice or food additives to give flavor. The purpose of this study was to formulate hard candy with aloe vera juice as the main ingredient by varying the concentration of aloe vera juice in order to get a good formula in terms of taste and physical evaluation of hard candy.is Hard candy made using the oven pan. The research method used is experimental research. This study used aloe vera juice as a sample, and it was formulated into a hard candy preparation and evaluated including organoleptic tests, hardness tests, soluble time tests, tests, ash content tests, water content tests, pH tests and tests of preference level ( hedonic test) by respondents and then the results are presented descriptively. The results showed that aloe vera juice was formulated into hard candy preparations with a concentration variation of 2.5%; 5%; 10; provide an attractive shape, taste and hardness are quite good, have a pH of 5-6 and meet the requirements of water content with a coefficient of variation of 0.91%; 0.87%; and 0.89% ash content 0.99%; 0.99% and 0.99%. The results of the preference level test show that formula 1 is the best formula that is widely preferred with variations in the content of aloe vera juice. Variations in aloe vera juice content have an influence on the level of liking.
References
L.) Pada Permen Keras. Banda Aceh. Vol. 3, No. 2
Afifah, N., Rahayuningtyas, A., & Kuala, S. I. (2017). Pemodelan Kinetika Pengeringan Beberapa Komoditas Pertanian Menggunakan Pengering Inframerah. Subang : Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna.
Alfian, A. (2012). Studi Pembuatan Hard Candy dari Ekstrak Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dengan Penambahan Ekstrak Jahe (Zingiber officinale). Padang : Universitas Andalas. Hal 11-13.
Andini, DF. (2017). Formulasi Hard Candy Menggunakan Pewarna Alami Fikosianin Spirulina platensis. Bogor : Universitas Djuanda. Hal 120.
Aprilia, R., P. (2020). Pengaruh Penambahan Air Tebu Sebagai Pemanis Terhadap Sifat Fisik Hard Candy Lozenges Estrak Bunga Turi. Politeknik Harapan Bersama Tegal. Hal. 23-27.
Arifin, J. (2014). Intensif Budidaya Lidah Buaya. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
Astawan, M. (2008). Khasiat Warna Warni Makanan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Depkes RI, (1979), Farmakope Indonesia, Edisi III. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes RI. (2007). Kebijakan Obat Tradisional. Jakarta : Nasional Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Faridah A, (2008). Patiseri Jilid 3 Jenderal Manajemen Pendidikan Dasardan Menengah. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Hal 408.
Furnawanthi I. (2002). Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya. Jakarta : Agro Media Pustaka.
Gary, A,. & Philip K. (2008). Prinsip – prinsip Pemasaran Edisi 12. Jakarta : Erlangga. Hal 347.
Geri, Jefianta Demu., Ayu, Dewi Fortuna., Harun, Noviar. (2019). Kombinasi Minuman Lidah Buaya Berkarbonasi dengan Sari Lemon. Pekanbaru: Universitas Riau.Hal 134.
Hasani, AM El. (2016). Formulasi Nutraseutikal Sediaan Gummy Candies Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.) dengan Variasi Kadar Manitol-Gelatin. Surakarta : Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta.
Hersdoefer SM. (1972). Quality Control in Food Industry. New York : Academic Press.
Hidayah, Lutfi Rachmawat., RSP, Pudiastuti. (2016). Pengaruh Variasi Konsentrasi Sukrosa dan Sirup Glukosa Terhadap Mutu Fisik Hard Candy Ekstrak Rimpang Jahe Merah ( Zingiber officinale Rosc.). Surakarta : Universitas Setia Budi Surakarta. Hal 78.
Hutapea, J. R. (2000), Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Edisi I, 19-20. Jakarta : Bhakti Husada.
Indriati, fetty , (2016). Pengaruh Penambahan Sari Buah Nenas pada Peren Keras. Manado : Balai Riset dan Standardisasi Industri. Hal 130.
Jackson, EB. (1995). Sugar Confectionery Manufacture. London : Blackie Academic and Professional.
Jackson, E. B. (1995). Sugar Confectionery Manufacture.2nd ed. London : Blackie Academic and Professional.
Koswara, S. (2009). Teknologi Pembuatan Permen. Jakarta : Ebookpangan.com. Hal 4-12.
Lawrence, DV. (1991). Food Flavoring. New York : The AVI Pu
Lees, R. (1980). Fault Causer, and Remedies. Ringwood : Brown and Son (Ringwood) Ltd.
Melliawati, R. (2018). Potensi Tanaman Lidah Buaya (Aloe pubescens) dan Keunikan Kapang Endofit yang Berasal dari Jaringannya. BioTrends Vol 9 No 1. Hal 1-5.
Nawang, R., (2013). Formulasi Hard Candy Ekstrak Daun Saga (Abrus Precatorius L.) dengan Variasi Kombinasi Sorbitol dan Sirup Glukosa sebagai Pemanis. Semarang : Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim.
Parrott, E.L. (1971), Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceutics, 3rd Ed. Burgess Publishing Company, Minnepolis.
Pujiastuti, A., dan Monica, K.( 2017). Hard Candy Sari Buah Tomat (Licopersicon Esculentum Mill.) Sebagai Antioksidan Alami. Semarang: Akademi Farmasi Thersiana. Hal 9-12.
Rahma, N. (2013), Formulasi Hard Candy Ekstrak Daun Saga(Abrus precatorius L.) dengan Variasi Kombinasi Sorbitol dan Sirup Glukosa sebagai Pemanis. Semarang: Universitas Wahid Hasyim.
Rakhmayanti, Regia Desty., dan Hastuti, Rini Tri. (2019). Formulasi Hard Candy Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.). Surakarta: Poltekkes Kemenkes. Hal 3.
Safitri, A.A. (2012). Studi pembuatan fruit leather mangga-rosella. Makassar: Universitas Hasanuddin. Hal 17.
Standar Nasional Indonesia., 2008, SNI 01-3547-2008, Syarat Mutu Kembang Gula Keras. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Sudarto, Y. (1997). Lidah Buaya. Yogyakarta: Kanisius.
Sularjo. (2010). Pengaruh Perbandingan Gula Pasir Dan Daging Buah Terhadap Kualitas Permen Pepaya. Klaten: Laboratorium Kimia dan Biokimia Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Widya Dharma. Hal 40.
Suryani, A., Hambali, E., dan Kurniadewi, H. (2016). Kajian Penggunaan Lidah Buaya (Aloe vera) Dan Beepollen Pada Pembuatan Sabun Opaque. Bogor: Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian IPB. Hal 40.
Tjokroadikoesoemo, S. (1986). HFS dan Industri Ubi Kayu Lainnya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Wasito, Hendri. (2008). Meningkatkan Peran Perguruan Tinggi melalui Pengembangan Obat Tradisional. Bandung : Universitas Islam Bandung (Unisba). Hal 117.
Winarno, F. (2008). Kimia Pangan Dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Copyright (c) 2023 M. Arya Wiguna, Minda Sari Lubis, Gabena Indrayani Dalimunhe, Rafita Yuliarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.