PERUBAHAN MAKNA PADA PERCAKAPAN SIMPATISAN CAPRES-CAWAPRES 2024 DI MEDIA SOSIAL
Abstract
The democracy party is a 5-year event in the election of the president and vice president, but the supporters have a uniqueness in conveying opinions through various languages and meanings used, so it is interesting to analyze, The study aims to see how the meaning changes in the conversations of sympathizers of the 2024 presidential candidates on social media. This research is qualitative with descriptive analysis with data sources from various research results throughout Indonesia. The results of research on several journal analyses that have been published that social media is very effective in the use of language and meaning conveyed by sympathizers of the vice president and vice president. So it needs to be re-examined that the language used according to the language comes from sympathizers, be it regional or Indonesian.
References
Hashim, M. N. N., & Ghan, A. A. (2023). Peminjaman Perkataan Sanskrit dalam Bahasa Melayu: Penelitian dari Sudut Makna. GEMA Online Journal of Language Studies, 23(1).
Hazimi, M. S. (n.d.). Analisis sentimen masyarakat terhadap calon kandidat presiden dalam persiapan pemilu tahun 2024 dengan menggunakan metode k-nearest neighbor dan optimasi particle swarm optimization. Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif HIdayatullah Jakarta.
Helsper, E. J., & Eynon, R. (2010). Digital natives: where is the evidence? British Educational Research Journal, 36(3), 503–520.
Hermawan, F. B. (n.d.). Analisis Eksplorasi Data Pada Kampanye Kandidat Pemilihan Umum Presiden Indonesia Tahun 2019 di Media Sosial Twitter. Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jaelani, M. A. (2017). Pergeseran Makna Kata dan Frasa Bahasa Indonesia dalam Bahasa Gaul di Kalangan Remaja. Universitas Mataram.
Masruroh, M. O., Angelita, T., & Ginanjar, B. (2023). Pergeseran Makna Kata Cabut dan Ambyar dalam Bahasa Indonesia. Aksara: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 24(1), 27–39.
Mayfield, A. (2008). What is social media.
Mudjiyanto, B., Launa, L., & Yanuar, F. (2024). Branding Capres Dan Konstruksi Wacana Politik Pilpres 2024 Di Ruang Media Sosial. KOMVERSAL, 6(1), 1–20.
Mulasih, M., & Wakhyudi, Y. (2018). Deviasi Kata dan Perubahan Makna Bahasa pada Sosial Media Facebook. Autentik: Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar, 2(2), 99–107.
Mulawarman, M., & Nurfitri, A. D. (2017). Perilaku pengguna media sosial beserta implikasinya ditinjau dari perspektif psikologi sosial terapan. Buletin Psikologi, 25(1), 36–44.
Nathesan, S. (2015). Etimologi bahasa Melayu. (No Title).
Ningtyas, A. C., Difanti, N., & Ginanjar, B. (2022). Pergeseran Makna pada Istilah Penunjuk Fauna di Media Sosial Twitter: Kajian Semantik. LITERASI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia Dan Daerah, 12(1), 55–65.
Omar, H. C. (2009). Penterjemahan dan bahasa isyarat. ITBM.
Perdana, K. D. (2020). Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Priambodo, S., & Prabawani, B. (2016). Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan Penggunan, Dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Menggunakan Layanan Uang Elektronik (Studi Kasus Pada Masyarakat Di Kota Semarang). Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 5(2), 127–135.
Rahman, T. (2017). Teks dalam kajian struktur dan kebahasaan. CV. Pilar Nusantara.
Sebastian, D., Diani, I., & Rahayu, N. (2019). Analisis Deiksis Pada Percakapan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Bengkulu. Jurnal Ilmiah Korpus, 3(2), 157–165.
Supratman, L. P. (2018). Penggunaan media sosial oleh digital native. Jurnal Ilmu Komunikasi, 15(1), 47–60.
Waljinah, S. (2016). Linguistik forensik interogasi: kajian implikatur percakapan dari perspektif makna simbolik bahasa hukum. PRASASTI: CONFERENCE SERIES, 740–744.
Copyright (c) 2024 Ulfa Zakaria
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.