THE EFFORTS OF ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION AND CHARACTERISTICS (PAB) TEACHERS IN IMPLEMENTING THE CHARACTER OF LEARNING DISCIPLINE STUDENTS OF SDN GEMBONGAN 1 BANYUSARI KAB. KARAWANG DURING THE COVID-19 PANDEMIC
Abstract
Planting and strengthening character education continues even during the pandemic. This situation shows that in this learning emergency it can still be done, it is very positive, but what was found needs an in-depth study, because on the other hand, the problem of distance learning during covid 19 is that parents complain a lot. This study aims to determine the efforts of Islamic Religious Education Teachers and Budi Pekerti in instilling student discipline, the supporting and inhibiting factors in instilling student discipline in SDN Gembongan 1 Banyusari Karawang. The efforts of Islamic Religious Education Teachers and good character are the efforts of teachers inside and outside of learning activities, educating or developing human nature and making them human beings who are faithful, devoted and have noble character according to Islamic teachings. The research focused on 1 elementary school located in the Kab. Karawang, namely at SDN Gembongan 1 Banyusari, using qualitative research, case study methods, a research procedure that produces descriptive data in the form of written or oral data from people and observable behavior as research objects. It is concluded that the efforts of Islamic Religious Education teachers and Budi Pekerti to discipline students include maximizing the role of teachers in intra-curricular and co-curricular activities, namely maximizing lesson planning by disciplining prayer before studying; discipline students during the initial apperception of learning; discipline students through an invitation to concentrate on learning, discipline students through advice and motivation while teaching through an invitation to enthusiastic students in learning. In co-curricular, it is done by giving additional assignments, giving evaluation after learning (Post Test) Home Visit. Supporting factors come internally and externally to the school. Inhibiting factors include minimal facilities, limited teachers, technological stuttering, low student motivation, community economic level and limited school budgets. It is recommended that school principals maintain their role in building and realizing schools that are disciplined and responsible for various programs. Teachers and other stakeholders are expected to support various school programs in building discipline.
References
Ahmad Tafsir, 2004 Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Abdul Majid, 2012, Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Bandung: Remaja RosdaKarya,
Akmad Muhaimin Azzet, Urgensi Pendidikan karakter di Indonesia,
Alivermana Wiguna, 2014, Isu-Isu Kontemporer Pendidikan Islam,(Yogyakarta: Deepublish, 2014).
Akmad Muhaimin Azzet, 2011, Urgensi Pendidikan karakter di Indonesia, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
A. Samana, 1994, Profesionalisme Keguruan, Yogyakarta: Kanisius. Ahmadi,2000, Islam Sebagai Paradigma Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: Aditya Media.Ahmad Sabri 2005, Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching, Jakarta: PT. Ciputat Press Abuddin Nata, 2011, Prespektif Islam Tentang Strategi PembelajaranJakarta: Kencana.
Ahmad D Marimba, 1974, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: Al-Ma’arif,
Djamaludin Ancok, 1995, Psikologi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988, KKBI, Jakarta, Balai Pustaka
Hasan Langgulung, 1998, Asas-asas Pendidikan Islam, Jakarta: Radar Jaya Offset.
Hojanah, E., 2014, Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat Melalui Penerapan Model Skemata. PGSD, FKIP UNSAP: Tidak Diterbitkan
Kemendiknas, 2010 Pengembangan Budaya dan Karakter Bangsa, Jakarta : Balitbang.
Kemendiknas, 2010. Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Karakter, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.
Lexy Moleong,2008, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhaimin, dkk.,2002 Paradigma Pendidikan Agama Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya.
M. Mahbubi, 2012, Pendidikan Karakter: Implementasi Aswaja sebagai Nilai Pendidikan Karakter, Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Muhammad Ngajenan 1990, Kamus Etismologi Bahsa Indonesia (Semarang, Dahara Prize.
Mu’awanah, 2011, Strategi Pembelajaran Cet 1 Kediri: Stain Kediri Press, 2011.
Mulyasa, 2007, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muchlas Samani dan Hariyanto, 2013, Konsep dan Model Pendidikan Karakter, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
.Muntholi’ah, 2002, Konsep Diri Positif Penunjang Prestasi PAI, Semarang : Kerja sama Penerbit Mangkang Indah dan Yayasan Al-Qalam, 2002.
M. Furqon Hidayatullah, 2010, Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa, Surakarta: Yuma Pustaka.
Marzuki, 2015, Pendidikan Karakter Islam, Jakarta: AMZAH. Mahfud Junaedi, 2010, Ilmu Pendidikan Islam Filsafat dan Pengembangan, Semarang: Rasail.
Mulyono, Strategi Pembelajaran Menuju Efektivitas Pembelajaran di Abad Global, (Malang: UIN Maliki Press, 2012), h. 90
Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching, (Jakarta: PT. Ciputat Press, 2005), h. 57
Peraturan Pemerintah, Nomor 19 Tahun 2005, Standar Nasional Pendidikan, Bab IV Pasal 20
Peraturan Mentreri Pendidikan dan Kebudataan RI, Nomor 65 Tahun 2013, Standar Proses Pendidikan dasar dan Menengah, Lampiran
Poerwadarminta, W.J.S., 1996, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (, Jakarta. PN Balai Pustaka.
Peraturan Mentreri Pendidikan Nasional, Nomor 3 Tahun 2008, Standar Proses
Pendidikan Kesetaraan Program Paket A, Program Paket B, Program Paket C,Lampiran.
Peter Salim dan Yeni Salim, 1992, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Modern English Press.
Kemendiknas, 2010 Pengembangan Budaya dan Karakter Bangsa,(Jakarta : Balitbang.
Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D Bandung: Alfabeta.
Sholeh Hamid, 2011. Metode Edutaiment Jogjakarta: Diva Press
Lexy Moleong,2008, Metodologi Penelitian Kualitatif , Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Samsuri, 2011, Pendidikan Karakter warga Negara, Yogyakarta: Diandra.
Shambuan, Republika, 25 November 1997.
Suparlan, 2001, Menjadi Guru Efektif, Hikayat Publishing, Jogjakarta
Zakiah Daradjat,2004. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi aksara
Copyright (c) 2021 IJGIE (International Journal of Graduate of Islamic Education)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
















