Peran Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat
Studi Kasus Pada Kelompok Wanita Tani Wijaya Kusuma
Abstract
Salah satu cara pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah pada perempuan yaitu melalui pembukaan akses di bidang pertanian seperti pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Wijaya Kusuma, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa proses pemberdayaan dan mengidentifikasi strategi pemberdayaan pada perempuan yang dilakukan Kelompok Wanita Tani (KWT) Wijaya Kusuma, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori pemberdayaan dari Kartasasmita yaitu pemberdayaan sumber daya manusia Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini antara lain Kelompok Wanita Tani (KWT) Wijaya Kusuma dalam pelaksanaan kegiatannya menggunakan tiga proses, yaitu 1) menciptakan suasana atau iklim kerja yang memungkinkan mendorong potensi masyarakat lebih luas lagi dengan membentuk organisasi KWT dan merumuskan tujuan organisasi 2) memperkuat potensi yang dimiliki masyarakat dan menciptakan peluang dengan memberikan edukasi dan pelatihan juga membuka akses seluas-luasnya dan 3) memberdayakan juga mengandung arti untuk melindungi para anggotanya dengan terus memberikan motivasi dan rasa memiliki.
References
Ardiani, F. D. (2021). Pemberdayaan Perempuan Melalui Kelompok Wanita Tani ( KWT ) “ ASRI ” Kalurahan Bendung Kapanewon Semin Kabupaten Gunung Kidul. Sosio Progresif : Media Pemikiran Studi Pembangunan Sosial, 1(1), 1–12. https://jurnal.apmd.ac.id/index.php/sosioprogresif/issue/view/26
Chikmawati, Z. (2019). Peran Bumdes Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Pedesaan Melalui Penguatan Sumber Daya Manusia. Jurnal Istiqro: Jurnal Hukum Islam, Ekonomi Dan Bisnis, 5(1), 101–113.
Evendi, A. A., & Suryadharma, P. (2020). Peran Kelompok Wanita Tani Dalam Perekonomian Masyarakat Desa Neglasari Kabupaten Bogor. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 2(2), 252–256. http://journal.ipb.ac.id/index.php/pim/article/view/30397
Hubeis, A. V. S. (2011). Pemberdayaan Perempuan Dari Masa Ke Masa. IPB Press.
Kartasasmita, G. (1997). Pemberdayaan Masyarakat: Konsep Pembangunan Yang Berakar Pada Masyarakat. Universitas Gajah Mada.
Muizu, W. O. Z., Sari, P. Y., & Handani, W. L. (2019). Peranan Kelompok Wanita Tani (KWT) Tali Wargi dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Citali, Kabupaten Sumedang. Prosiding Seminar Nasional Kewirausahaan, 1(1), 151–164. http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/snk/article/view/3593
Mustanir, A., Hamid, H., & Syariffudin, R. N. (2020). Perencanaan Parsipatif Dalam Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Wanita Tani (T. Qiara Media (ed.); 1st ed.). CV Penerbit Qiara Media.
Ni Kadek Sri Utari, I. G. S. A. P. N. P. (2020). Strategi Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Sanur Asri Lestari dalam Pengembangan Urban Farming di Desa Sanur Kauh , Kecamatan Denpasar Selatan. Agribisnis Dan Agrowisata, 9(3), 384–393.
Nopita, M., Sujadmi, & Febriani, L. (2020). Pemberdayaan Perempuan Pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Nurjanah Di Desa Kimak Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka. Scripta: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2(1), 44–57.
Setiawan, T. (2018). Pemberdayaan sumber daya manusia sebagai instrumen peningkatan kinerja organisasi. Media Mahardhika, 16(3), 430–442.
Syarif, A. (2018). Pemberdayaan Perempuan Menghadapi Modernisasi Pertanian Melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) Pada Usahatani Sayuran Di Kecamatan Bissapu Kabupaten Bantaeng. Ziraa’Ah, 43(1), 77–84.
Ulum, C. M. (2016). Perilaku Organisasi Menuju Orientasi Pemberdayaan (1st ed.). UB Press.