VARIASI METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Abstract
Komponen variasi mengajar dengan menggunakan variasi metode dan variasi penggunaan media semestinya dilaksanakan secara optimal oleh guru dalam penyampaian materi pelajaran, karena dalam proses pembelajaran masih terdapat sebagian siswa cenderung pasif dalam melakukan aktivitas belajarnya. Salah satu faktor yang menyebabkan siswa pasif tersebut adalah kurangnya variasi metode dan media dalam pelaksanaan pembelajaran. Ketika guru menyajikan materi pelajaran dengan tidak menggunakan media pembelajaran, maka proses komunikasi antara guru dengan siswa cenderung menggunakan pola satu arah.
Suatu kegiatan guru dalam konteks proses interaksi belajar-mengajar yang ditujukan untuk mengatasi kebosanan murid sehingga dalam situasi belajar-mengajar, murid senatiasa menunjukkan ketekunan, antusiasme, serta penuh partisipasi. Untuk itu sebagai guru perlu melatih diri agar menguasai keterampilan tersebut.
References
Abdul Rahman Shaleh, (2000), Pendidikan Agama dan Keagamaan, Jakarta: Gema Windu Pancaperkasa.
Abin Syamsuddin Makmun, (2002), Psikologi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ahmad Tafsir, (2001), Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Depag RI, (1995), Al-Qur'an dan Terjemahannya, Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur'an.
………,(2004), Standar Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Dirjen Binbaga Islam.
Depdiknas, (2003) Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003, Jakarta: Depdiknas Pusat.
Endang Poerwanti dan Nurwidodo, ( 2002). Perkembangan Peserta Didik, Malang: UMM Press.
Hadari Nawawi, (1995), Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Ivor. K. Davies, (1991), Pengelolaan Belajar, Jakarta: CV. Rajawali.
Khairawati, dkk (2004) Pedoman Penyusunan Skripsi, Pontianak: STAIN Press.
Lexy J. Moleong, (2002), Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Masri Singarimbun, (1995), Metode Penelitian Survey, Jakarta: Pustaka LP3ES.
Moh. Uzer Usman, (2001), Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT. Remaja Rosdakaya.
Muhibbin Syah, (2003), Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: Rosdakarya Offset.
Mulyasa, (2005), Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik dan Implementasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Oemar Hamalik, (1995), Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara.
P. Joko Subagyo, (1991), Metode Penelitian Dalam teori dan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
R. Ibrahim dan Nana Syaodih S, (2003), Perencanaan Pengajaran, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sapari Imam Asyari, (1981), Metodologi Penelitian Sosial, Surabaya: Usaha Nasional.
Sardiman A.M, (2000), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Sumadi Suryabrata, (1992), Metodologi Penelitian, Jakarta: Bina Aksara.
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, (2002), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Udin S. Winata Putra, (2005), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Universitas Terbuka