ANALISIS KONSEP WILAYATUL FAQIH DALAM KETATANEGARAAN IRAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisa konsep Wilayatul Faqih yang diimplementasikan oleh negara Iran sebagai sistem politik dan ketatanegaraannya. Adapun metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Hasil pembahasan menyimpulkan bahwa munculnya Pertama, sistem Wilayatul Faqih disebabkan masyarakat Iran yang bercita-cita akan kepimipinan Imamah dan melepaskan diri dari sistem pemerintahan sekuler pada masa Pahlevi. Kedua, sistem Wilayatul Faqih meletakkan otoritas hukum tertinggi pada wali faqih atau ulama yang berperan sebagai pengatur segala arah kebijakan di Iran. Ketiga, meskipun wilayatul faqih berbasis theologi politik syiah, namun tetap memakai sistem demokrasi yaitu pemilihan lansung oleh rakyat.
References
Amin, M. I. (2015). Pemikiran Politik Islam dari Masa Klasik hingga Modern. Jakarta: Kencana.
Arifin, M. (2017). Studi Analisa Pemikiran Politik Syiah. Jakarta: IKAPI Press.
Baharun, M. (2014). Dari Imamah sampai Mut'ah. Surabaya: Pustaka Bayan.
Eka, M. N. (2019). Ilmu Negara. Medan: Tim Enam Media.
Halim, F. S. (2011). Politik Islam Syiah: dari Imamah hingga Wilayatul Faqih. Malang: UIN Maliki Press.
Husainni, Mer Ziba. (2010). Sharia and National Law In Iran, Leiden : Leiden Univercity Press.
Iqbal, M. (2014). Fiqh Siyasah : Kontekstualisasi Doktrin Politik Islam. Jakarta: Kencana.
Ja'fari, F. S. (2011). Politik Islam Syiah. Malang: UIN Malik.
Khomeini. (2002). Sistem Pemerintahan Islam. Jakarta: Anggota IKAPI.
Prabandani, H. W. (2015). Batas Konstitusional Presiden. Jurnal Legislatif , Vol.5 NO.5
Sugiyono, S. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Widiyati. (2015). Sistem Parlemen Berdasarkan Konstitusi. MMH , Jilid 44. No.4