MEMPERKUAT EKSISTENSI PENDIDIKAN ISLAM DI ERA 4.0

  • Abdul Wahab Syakhrani Dosen STAI Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai
Keywords: Pendidikan Islam, Revolusi Industri 4.0, Disrupsi

Abstract

Tulisan ini berupaya mendorong perlunya reformasi masif di tubuh pendidikan Islam. Reformasi ini diperlukan agar pendidikan Islam mampu menjawab tantangan dan tuntutan zaman yang terus mengalami perubahan. Selain itu, tulisan ini juga berupaya memberikan tawaran solutif kepada pendidikan Islam dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Sebagaimana dikertahui bersama, bahwa era 4.0 membawa dampak yang luas dalam segala lini kehidupan, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Era yang melahirkan fenomena disruption ini menuntut dunia pendidikan Islam untuk turut menyesuaikan diri. Lulusan pendidikan Islam kini dihadapkan pada tantangan, tuntutan, dan kebutuhan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Sehingga perlu dilakukan pembaruan dan inovasi terhadap sistem, tata kelola, kurikulum, kompetensi sumber daya manusia, sarana dan prasarana, budaya, etos kerja, dan lain-lain. Jika tidak demikian, pendidikan Islam akan semakin tertinggal dan usang. Oleh karena itu, perlu dicari langkah-langkah kongkrit bagi pendidikan Islam agar mampu tetap bersaing di era disrupsi ini. Langkah solutifnya adalah dengan turut mendisrupsikan diri.

References

Al-Djamali, Moh. Fadhil. 1967. al-Tarbiyah al Insan al-jadid. Tunisia al-Syghly: Matba‟ah al-Ittihad al „Aam. Arifi, Ahmad. 2010. Politik Pendidikan Islam Menelusuri Ideologi dan Aktualisasi Pendidikan Islam di Tengah Arus Globalisasi. Yogyakarta: Teras. Arifin, M. 1987. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bina Aksara. Arifin, Muhammad. 2003. Ilmu Pendidikan Islam: Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Barizi, Ahmad. (Ed). 2011. Pendidikan Integratif Akar Tradisi & Integrasi Keilmuan Pendidikan Islam. Malang: UIN-Maliki Press. diakses 04 Juli 2018 pukul 09.17 WIB Dwiningrum, Siti Irene Astuti. 2011. Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan: Suatu Kajian Teoritis dan Empirik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Eduaksi. Hamid, Edy Suandi. 2018. Disruptive Innovation: Manfaat Dan Kekurangan Dalam Konteksn Pembangunan Ekonomi,https://law.uii.ac.id/wp content/uploads/2017/07/2017-07-27-fh-uii-semnas-disruptive

innovation- manfaat-dan-kekurangan-dalam-konteks-pembangunan-ekonomi-Edy-Suandi- Hamid.pdf, dikases 17 Juli 2018 Kasali, Rhenald. 2017. Disruption “Tak Ada yang Tak Bisa Diubah Sebelum Dihadapi Motivasi Saja Tidak Cukup” Menghadapi Lawan-Lawan Tak Kelihatan dalam Peradaban Uber. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Ma‟arif, Syamsul. 2007. Revitalisasi Pendidikan Islam. Yogyakarta: Graha Ilmu. Mohammad Djazaman. 2009. Konsep Pendidikan Islam. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam. Muhaiman. 2004. Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Muhroqib. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: LKiS. Pendidikan 4.0, Apa Itu? 2018. https://eduaksi.com/pendidikan-4-0-apa/, Ranking Web of Universities edisi Januari 2018, dalam http://www.webometrics.info/en/Asia/indonesia%20, diakses 20 Juli 2018 Rosidin. 2016. Problematika Pendidikan Islam Perspektif Maqasid Shari’ah, Maraji’: Jurnal Studi Keislaman. Vol. 3, No. 1. Saputro, Febrianto Adi. 2018. Mendikbud Ungkap Cara Hadapi Revolusi 4.0 di Pendidikan. https://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/18/05/02/p8388c430- mendikbudungkap-cara-hadapi-revolusi-40-di-pendidikan. diakses Rabu, 18 Juli 2018 Suwardana, Hendra. 2017. Revolusi Industri 4. 0 Berbasis Revolusi Mental. JATI UNIK. Vol.1, No.2, h. 102-110 Zuhairini. 2015. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara
Published
2020-05-18
How to Cite
Abdul Wahab Syakhrani. (2020). MEMPERKUAT EKSISTENSI PENDIDIKAN ISLAM DI ERA 4.0 . CBJIS: Cross-Border Journal of Islamic Studies, 1(2), 57-69. https://doi.org/10.37567/cbjis.v1i2.41