MANAJEMEN KONFLIK DAN CARA PENANGANAN KONFLIK DALAM ORGANISASI SEKOLAH MADRASAH ALIYAH MIFTAHUL ULUM
Abstract
Konflik yang terjadi dalam sebuah organisasi dapat menghambat dalam mencapai tujuan yang diinginkan, oleh karena itu konflik perlu dikelola dengan baik agar dampaknya dapat diminimalisir. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik dalam suatu organisasi, faktor-faktor apa saja yang menyebabkan konflik, pendekatan dalam penanganan konflik, dan dampak konflik terhadap kinerja organisasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Peneliti dalam melakukan pencarian referensi, identifikasi keaslian dan kualitas literatur, hingga menyusun daftar referensi dibantu dengan perangkat lunak “citation & reference manager” mendeley desktop. Hasil penelitian ini yaitu (1) konflik dapat dimaknai dengan 3 makna yakni makna positif, netral, dan negatif, (2) faktor-faktor penyebab konflik dapat berasal dari faktor eksternal dan internal individu organisasi. Faktor internal bisa berupa perbedaan kepribadian, stress, penurunan produktivitas dan lain sebaginya. Sedangkan faktor eksternal bisa berupa masalah komunikasi, sumber daya yang terbatas, pelecehan seksual, dan lain sebagainya, (3) pendekatan menangani konflik memerlukan keterampilan kepemimpinan. Pendekatan penanganan konflik ada delapan yakni, musyawarah, campur tangan pihak ketiga, konfrontasi, tawar-menawar (bargaining), kompromi, mediasi, konsiliasi dan konsultasi, dan peningkatan sumber daya, dan (4) kinerja suatu individu dapat terhambat karena adanya konflik, namun tidak semua konflik berdampak negatif, konflik dapat memberi dampak positif jika dapat dikelola secara tepat.
References
Adha, Maulana Amirul, Saverinus Gordisona, Nurul Ulfatin, and Achmad
Supriyanto. „Analisis Komparasi Sistem Pendidikan Indonesia Dan Finlandia‟. Jurnal Studi Manajemen Pendidikan 3, no. 2 (2019): 145–60. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29240/jsmp.v3i2.110.
Adha, Maulana Amirul, Achmad Supriyanto, and Agus Timan. „Strategi Peningkatan Mutu Lulusan Madrasah Menggunakan Diagram Fishbone‟. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan 5, no. 01 (2019): 11–22. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v5i01.1794.
Anggraeni, Selvi Ayuseva, Indah Amelia, Putri Wulandari, Risa Oktavianingrum, Maulana Amirul Adha, Roby Muhammad Gunawan, and Juharyanto. „The
Efforts of School Principal in Improving Quality of Learning Through Non-
Thematic Learning Supervision in Elementary School‟. In Proceedings of the
th International Conference on Education and Technology (ICET 2020) The, 346–50, 2020. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.2991/assehr.k.201204.067.
Anzizhan. „Konflik Dalam Organisasi Sekolah‟. Tarbiyah 22, no. 1 (2015): 114– 31.
.
Ariyanti, Nova Syafira, Mustiningsih Mustiningsih, and Imron Arifin. „The Principal‟s Conflict Management Strategy Through Increased Community Participation in the Era of Industrial Revolution 4.0‟. In 5th International Conference on Education and Technology (ICET 2019), 382:30–32, 2019. https://doi.org/10.2991/icet-19.2019.7.
Bamberger, Peter, and Alon Hasgall. „Instructor Role Conflict in Educational
Organizations Having the Characteristics of Total Institutions‟. Journal of Educational Administration 33, no. 3 (1995): 68–85. https://doi.org/10.1108/09578239510085693.
Broussard, Grant, Leonard S Rubenstein, Courtland Robinson, Wasim Maziak, Sappho Z Gilbert, and Matthew Decamp. „Challenges to Ethical Obligations and Humanitarian Principles in Conflict Settings : A Systematic Review‟. Journal of International Humanitarian Action 4, no. 15 (2019). https://doi.org/https://doi.org/10.1186/s41018-019-0063-x.
Chandolia, Elisavet, and Sophia Anastasiou. „Leadership and Conflict Management Style Are Associated with the Effectiveness of School Conflict
Management in the Region of Epirus, NW Greece‟. European Journal of Investigation in Health, Psychology and Education 10, no. 1 (2020): 455–68. https://doi.org/10.3390/ejihpe10010034.
Coleman, Peter T, R R Vallacher, A Nowak, and Lan Bui Wrzosinska. „Conflict
Escalation and Intractability‟. American Behavioral Scientist 50, no. 11 (2007): 1454–75. https://doi.org/10.1177/0002764207302463.