STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF SEBAGAI UPAYA DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DI KELAS
Abstract
Meningkatkan kualitas pendidikan nasional menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat. Dan yang lebih utama adalah menjadi tugas dan tanggung jawab seorang guru, dari itu seorang guru dituntut untuk menguasai keterampilan dan inovasi dalam mengajar. Untuk itu harus ada upaya dari guru bagaimana
strategi digunakan bisa menjadikan peserta didik termotivasi untuk mengikuti pembelajaran di kelas. Banyak faktor yang menjadi pemicu rendahnya motivasi, minat dan prestasi belajar siswa. Diantaranya adalah penggunaan strategi pembelajaran yang monoton. Secara umum masih sering dijumpai strategi pembelajaran ekspository seperti metode ceramah (teacher oriented) meskipun sudah melaksanakan kurikulum terbaru, namun belum diikuti dengan perubahan dalam menyampaikan materi pembelajaran. Dengan strategi penyajian tersebut, tentu dianggap tidak menarik dan membosankan, siswa menjadi tidak termotivasi dan memunculkan minat yang rendah untuk mengikuti kegiatan proses belajar mengajar. Oleh karena itu, agar minat dan motivasi belajar siswa meningkat, guru perlu mengadakan perubahan strategi penyajian pembelajaran.
References
Asmaran AS. (1992). Pengantar Studi Akhlak, Jakarta: CV Rajawali.
Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar dan pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta.
Direktorat Pendidikan madrasah. (2006). Paduan Materi Pendidikan Agama Islam.
Djamarah dan Zain. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Febrian, (2000). Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar mandiri. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Gafur, Abdul. (1989). Pengertian Belajar dan Strategi Pembelajaran. Solo: Tiga Serangkai.
Gerlach dan Ely. (1980). Teaching & Media. Boston: Ally Bacon.
Hamalik, Oemar. (2006). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hartono. (2008). PAIKEM Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan, Pekanbaru:Zanafa.
Hasibuan dan Mudjiono. (2000). Proses belajar mengajar. Bandung: Rosda Karya.
Jawwad, Ahmad Abdul. (2002). Mengembangkan Inovasi dan Kreativitas Berpikir. Bandung: PT Syaamil Cipta Media.
Kunandar. (2010). Langkah Mudah PTK Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Raja Grafindo. Jakarta.
Nasution. (2000). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Purwanto, Ngalim. (2004). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sanjaya, Wina. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana. Jakarta.
Semiawan, Cony dkk. (1997). Perspektif Anak Berbakat, Jakarta: PT Gramedia.
Silberman, Mel. (2009). Active learning. Cet-6, Yogyakarta: Pustaka Insan madani.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana, Nana. (2000). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Sinar Baru Algesindo.
Suprijono, Agus. (2010). Cooperative Learning, Jakarta: CTSD
Sutadipura, Belnadi. (1985). Aneka Problem Keguruan, Bandung: Angkasa.
Sutikno, M. Sobry. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Prospect.
Syah, Muhibbin. (2004). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya.
UU RI Nomor 20 SISDIKNAS 2009. Wacana Adhitya Bandung.
W. Gulo. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Grafindo.
Zaini, Hisyam. (2011). dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
http://www.scribd.aktivitasbelajarsiswa.com.