Pengaruh Kepribadian Terhadap Interaksi Sosialisasi

  • Azi Ramdani STIT NU AL-FARABI PANGANDARAN
  • Fitri Syifa Nuriyah STIT NU Al-Farabi Pangandaran
Keywords: Kepribadian, Sosialisasi, Pendidikan, Karakter

Abstract

Interaksi sosialisas adalah proses penting dalam kehidupan manusia yang memungkinkan individu untuk berinteraksi dengan orang lain dalam berbagai situasi. Kepribadian seseorang dapat mempengaruhi bagaimana individu tersebut berinteraksi sosial dengan orang lain. Tujuan artikel ini adalah untuk membahas pengaruh kepribadian terhadap interaksi sosialisasi. Dalam artikel ini, akan dijelaskan beberapa teori kepribadian yang relevan dan bagaimana kepribadian mempengaruhi interaksi sosialisasi.Penelitian ini bertujuan untuk memahami Pengaruh Kepribadian Terhadap Interaksi sosial serta bagaimana peran mereka dalam memperkuat nilai-nilai budaya dan kepribadian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kepribadian individu dapat mempengaruhi interaksi sosialisasi mereka Interaksi sosialisasi merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia. Melalui interaksi sosialisasi, individu dapat berhubungan dengan orang lain, membangun hubungan, dan memperluas jaringan sosial mereka.mKepribadian individu dapat mempengaruhi bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain. Individu dengan kepribadian neurotik cenderung memiliki tingkat kecemasan yang tinggi dan dapat cenderung mengekspresikan emosi yang lebih intens dalam interaksi sosial. Mereka mungkin lebih rentan terhadap konflik atau perasaan tertekan dalam situasi sosial yang menekanindividu dengan kepribadian yang lebih stabil cenderung lebih tenang dan lebih mampu mengatasi stres dalam interaksi sosialisasi. Individu dengan kepribadian yang lebih terbuka cenderung lebih fleksibel dan lebih terbuka terhadap pengalaman baru dan ide-ide yang berbeda. individu dengan kepribadian yang lebih tertutup cenderung lebih konservatif dalam preferensi dan minat mereka, dan mungkin lebih memilih interaksi sosial yang konsisten dengan nilai-nilai dan minat mereka.

References

Ashton, M. C., Lee, K., & de Vries, R. E. (2014). The HEXACO honesty-humility, agreeableness, and emotionality factors: A review of research and theory. Personality and Social Psychology Review, 18(2), 139-152.

Buss, D. M., & Craik, K. H. (1983). The act frequency approach to personality. Psychological Review, 90(2), 105-126.

Costa, P. T., & McCrae, R. R. (1992). Revised NEO Personality Inventory (NEO-PI-R) and NEO Five-Factor Inventory (NEO-FFI) Professional Manual. Psychological Assessment Resources.

Eysenck, H. J. (1967). The biological basis of personality. Charles C Thomas Publisher Ltd.

Goldberg, L. R. (1990). An alternative “description of personality”: The big-five factor structure. Journal of Personality and Social Psychology, 59(6), 1216-1229.

Jung, C. G. (1971). Psychological Types (Vol. 6). Princeton University Press.

McCrae, R. R., & Costa, P. T. (1987). Validation of the five-factor model of personality across instruments and observers. Journal of Personality and Social Psychology, 52(1), 81-90.

McCrae, R. R., & Costa, P. T. (1999). A five-factor theory of personality. In L. A. Pervin & O. P. John (Eds.), Handbook of personality: Theory and research (2nd ed., pp. 139-153). Guilford Press.

Published
2023-08-01
How to Cite
Ramdani, A., & Nuriyah, F. S. (2023). Pengaruh Kepribadian Terhadap Interaksi Sosialisasi. Syi’ar: Jurnal Ilmu Komunikasi, Penyuluhan Dan Bimbingan Masyarakat Islam, 6(1), 24-28. https://doi.org/10.37567/syiar.v6i1.2208