Merencanakan Penerapan Kesadaran Sosial Bagi Siswa SMA di Pantai Madasari

  • Nurhidayat Nurhidayat STITNU Al-Farabi Pangandaran
  • Dian Ardiansah STIT NU Al-Farabi Pangandaran
  • Jamiludin Jamiludin STIT NU Al-Farabi Pangandaran
Keywords: Social awareness, high scholl students, education, madasari beach

Abstract

Kesadaran sosial merupakan kemampuan untuk mengenali orang lain atau kesadaran untuk menumbuhkan kepedulian yang kemudian dapat menunjukkan kemampuan untuk berempati kepada orang lain. Seiring berkembangnya zaman dan majunya teknologi menyebabkan kesadaran sosial yang tumbuh diantara siswa semakin berkurang, hal ini menjadi problematika yang harus dituntaskan demi berkembangnya dunia pendidikan ke arah yang lebih baik. Kesadaran sosial dapat menjadi kunci berkembangnya dunia pendidikan dengan kreatifitas dan inovasi yang muncul dari pendapat siswa yang mampu membangun suatu kesatuan antara satu individu dengan individu lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan melakukan observasi secara langsung ke Pantai Madasari dan melakukan wawancara dengan siswa SMA yang ada disana. Dengan adanya perencanaan penerapan kesadaran sosial bagi siswa SMA yang ada di Pantai Madasari memungkinkan terciptanya siswa yang kondusif, mampu mengidentifikasi masalah sosial, berperan aktif dalam mencari solusi, dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan. Membuat perencanaan penerapan kesadaran sosial harus dilakukan secara terstruktur dimulai dengan mengenalkan siswa pada isu sosial yang relevan, membuat metode pengajaran yang aktif, membangun kolabrasi antara sekolah dengan pihak eksternal, dan menciptakan pendidikan yang inklusif. Kemudian, penerapannya dilakukan secara bertahap dengan menanamkan pemahaman, empati, sadar diri, dan melakukan tindakan yang nyata dalam bentuk kesadaran sosial.

References

Abute, E. La. (2019). Konsep Kesadaran Sosial Dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Glasser, 3(2).

Andayani, E, Hariani, L. S. & Jauhari, M. (2021) Pembentukan Kemandirian melalui Pembelajaran Kewirausahaan Sosial untuk Meningkatkan Kesadaran Sosial dan Kesadaran Ekonomi. Jurnal Riset Pendidikan Ekonomi, 6(1), 22-34.

A. Majid. (2006). Perencanaan Pembelajaran. PT Remaja Rosdakarya.

Dusenbury, L., & Weissberg, R. P. (2017). Social Emotional Learning in Elementary School: Preparation for Success: OneSearch for Abilene Christian University. Education Digest, Sept Vol 83 Iss 1, April.

Idrus, Z., Abidin, S. Z. Z., Hashim, R., & Omar, N. (2010). Social awareness: The Power of Digital Elements in Collaborative Environment. WSEAS Transactions on Computers, 9(6).

Kusuma SW.(2015). Relationship between Emotional Stability with School. Psycho Idea.;13:39-46

Suwendra, W. (2018). Metedologi Penelitian Kualitatif. Nilacakra

Toto Bintoro. (2004). Pendidikan Inklusif. Republika Online:https://www.republika.co.id

Wegner, & Giuliano. (1982). The Forms of Social Awareness. In Personality, Roles, and Social Behaviors.

Yus, A. (2011). Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-Kanak. Kencana

Zuldafrial. (2012). Penelitian Kualitatif. Yuma Pustaka.

Published
2023-08-01
How to Cite
Nurhidayat, N., Ardiansah, D., & Jamiludin, J. (2023). Merencanakan Penerapan Kesadaran Sosial Bagi Siswa SMA di Pantai Madasari. Syi’ar: Jurnal Ilmu Komunikasi, Penyuluhan Dan Bimbingan Masyarakat Islam, 6(1), 18-23. https://doi.org/10.37567/syiar.v6i1.2210