Profesionalisme Penyuluh Agama Islam Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Sambas
Abstract
Tujuan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan tentang pelaksanaan tugas dan fungsi penyuluh agama Islam Non PNS di Kecamatan Sambas, kompetensi penyuluh agama Islam Non PNS di Kecamatan Sambas, dan hasil evaluasi kinerja penyuluh agama Islam Non PNS di Kecamatan Sambas. Artikel ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian kulitatif. Artikel ini menjelaskan secara umum pelaksanaan tugas dan fungsi penyuluh agama Islam Non PNS di Kecamatan Sambas, yaitu melakukan kegiatan bimbingan dan penyuluhan keislaman, dan pembangunan melalui bahasa agama kepada kelompok sasaran, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai ajaran agama, dan kemudian mendorong mereka untuk melaksanakannya dengan sebaik-baiknya. Fungsi dari penyuluh agama Islam Non PNS di Kecamatan Sambas terdapat 3, yaitu fungsi informatif, fungsi konsultatif, dan fungsi edukatif. Sementara itu, fungsi advokatif belum ditemukan. Kompetensi penyuluh agama Islam Non PNS di Kecamatan Sambas terdapat 3, yaitu kompetensi ilmu keagamaan, kompetensi komunikasi, dan kompetensi sosial. Hasil evaluasi kinerja penyuluh agama Islam Non PNS di Kecamatan Sambas dinilai sangat baik, yang dapat dilihat dari laporan kegiatan yang dikumpulkan oleh penyuluh.
References
Ashari, Edy Topo. 2010. “Memahami Karakteristik Pegawai Negeri Sipil yang Profesional”, dalam Jurnal Kebijakan dan Manajemen PNS. 4:4
Daengs, Achmad. 2022. Membangun Kinerja Karyawan Berbasis Kompetensi. Surabaya: Unitomo Press.
Departemen Agama. 2004. Panduan Tugas Operasional Penyuluh Agama Islam Utama. Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam.
Departemen Pendidikan Nasional. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Folandra, Danil, Wakidul Kohar, dan Muhammad Aqil. 2022. “Kompetensi Penyuluh Agama Islam di Kabupaten Solok Sumatera Barat”, dalam Jurnal Dakwah dan Komunikasi. 7: 216.
Hambali, M. Ridwan, dkk. 2021. Etika Profesi. Surabaya: CV. Agrapana Media.
Hidayat, Rahmat. 2019. “Peran Penyuluh Agama dalam Kehidupan Beragama Guna Meningkatkan Keluarga Sakinah (Studi Kasus pada Majelis Ta’lim Al-Muhajirin Sukarame II Bandar Lampung)”, dalam Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi. 1: 98.
Himawan, Muammar. 2004. Pokok-pokok Organisasi Modern. Jakarta: Bina Ilmu.
Irena, Lydia dan Wulan Purnama Sari. 2019. Komunikasi Kontemporer dan Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Jamil, Abdul, dkk. 2020. Peran Penyuluh Agama Islam Non PNS dalam Menjaga Nilai-nilai Religiositas. Jakarta: Litbangdiklat Press.
Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 648 Tahun 2020. Pedoman Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Agama.
Marsidi, dkk. 2021. Penyuluh Agama sebagai Agen Perubahan dalam Praktik Moderasi Beragama. Malang: Guepedia.
Pasolong, Harbani. 2021. Etika Profesi. Yogyakarta: PT. Nas Media Indonesia.
Sarah, Sera Siti. 2021. Penyuluhan Agama dalam Kemodernan dan Kebhinekaan. Bandung: UIN Sunan unung Djati Bandung.
Shihab, M. Quraish. 2003. Tafsir Al-Misbah (Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an) Vol. 15. Jakarta: Lentera Hati.
S. Ruky, Achmad. 2001. Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System): Panduan Praktis untuk Merancang dan Meraih Kinerja Prima. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Suyatno, Thomas, Antaiwan Bowo Pranogyo, dan Hamidah. 2021. Kinerja Karyawan: Teori Pengukuran dan Implikasi. Bandung: CV. Feniks Muda Sejahtera.
Wahyuningsih, Sri, Zaharudin dan Supriyadi. 2021. Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Organisasi. Semarang: PT. Nasya Expanding Management.
Winata, Edi. 2021. Manajemen Sumber Daya Manusia Lingkungan Kerja: Tinjauan dari Dimensi Perilaku Organisasi dan Kinerja Karyawan. Mataram: Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia.
Yusup. 2021. Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi. Palembang: CV. LD Media.
Copyright (c) 2024 Witri Lusdiandari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
.png)
