Upaya Guru Bimbingan dan Konseling dalam Membina Kedisiplinan Konseli Melalui Konseling Islami Di Madrasah Aliyah Yasti Sekura

  • Mega Purnama Sari Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas
  • Manja institut agama islam sultan muhammad syafiuddin sambas
Keywords: Guru bimbingan dan konseling, kedisiplinan konseli, konseling Islami

Abstract

Hakikat konseling Islami adalah sebagai suatu upaya untuk membantu konseli belajar mengembangkan fitrah dirinya atau mengembalikan jati diri pada konseli dengan menggunakan Alquran dan hadis sebagai pedoman, agar fitrah yang ada pada konseli sesuai dengan tuntunan Allah Swt. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai: 1) Permasalahan kedisiplinan yang dihadapi oleh konseli di Madrasah Aliyah Yasti Sekura; 2) Metode yang digunakan dalam penerapan konseling Islami dalam membina kedisiplinan konseli di Madrasah Aliyah Yasti Sekura; 3) Hasil dari penerapan metode konseling Islami di Madrasah Aliyah Yasti Sekura. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer seorang guru bimbingan dan konseling dan data sekunder dalam penelitian ini adalah merupakan Kepala Madrasah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan teknik member check (pengecekan) dan trianggulasi (pemeriksaan). Hasil penelitian ini ditemukan bahwa permasalahan konseli di Madrasah Aliyah Yasti yaitu 1) Permasalahan kedisiplinan seperti sering membolos, tidak mengenakan atribut lengkap seragam sekolah, terlambat datang ke sekolah, kabur ketika hendak melaksanakan sholat berjamaah di Mushola sekolah dan juga terdapat konseli yang masih sering melawan guru; 2) Metode yang digunakan oleh guru bimbingan dan konseling Islami di Madrasah Aliyah Yasti Sekura yaitu: metode keteladanan, metode penyadaran, metode pembiasaan, metode pemberian nasihat, metode berdialog dan metode pemberian hukuman; 3). Hasil dari penerapan metode konseling Islami yaitu dapat mengurangi timbulnya permasalahan yang sama dan dapat mengurangi jumlah kasus di Madrasah Aliyah Yasti Sekura yang disebabkan oleh konseli, serta dapat memperkuat akhlak para konseli dan juga konseli jadi menyadari fitrah dirinya sebagai makhluk ciptaan Allah Swt.

References

Akhyar, Syaiful, Lubis. 2008. Konseling Islami: Upaya Pendidikan Mental Masyarakat Dalam Pendidikan dan Konseling Islami. Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Baedowi, Ahmad. 2012. Calak Edu. Jakarta: Pustaka Alvabet.
Bakar, Abu, M. Luddin. 2010. Dasar-Dasar Konseling. Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Departemen Agama RI. 2010. Al-Qur’an. Bandung: CV. Penerbit Diponegoro.
Gunarsa, Singgih D. 2007. Konseling Dan Psikoterapi. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Gymnastiar, Abdullah. 2015. 5 Disiplin Kunci Kekuatan dan Kemenangan. Bandung: Emqies Publishing.
Ismail, Mohd. 2006. Othman, Undang-undang untuk Pengetua & Guru Besar. Jakarta: PTS Profesional.
Koesoema A. Doni, 2007. Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: PT. Grasindo.
Said Az-Zahrani, Musafir bin. 2005. Konseling Terapi. Jakarta: Gema Insani Press.
Sutoyo, Anwar. 2015. Bimbingan dan Konseling Islami (Teori dan Praktik). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Toenlioe, Anselmus JE. 2016. Teori dan Filsafat Pendidikan. Malang: Gunung Samudera.
Usman, Basyirudin. 2002. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat Press.
Published
2024-05-20
How to Cite
Mega Purnama Sari, & Manja. (2024). Upaya Guru Bimbingan dan Konseling dalam Membina Kedisiplinan Konseli Melalui Konseling Islami Di Madrasah Aliyah Yasti Sekura. Syi’ar: Jurnal Ilmu Komunikasi, Penyuluhan Dan Bimbingan Masyarakat Islam, 7(1), 10-20. https://doi.org/10.37567/syiar.v7i1.2834