PROBLEMATIKA KONSEP BENTUK BUMI DAN UPAYA MENCARI TITIK TEMUNYA DALAM PENENTUAN ARAH KIBLAT
Abstract
Salah satu isu sains yang sedang berkembang akhir-akhir ini adalah perdebatan antara penganut teori Bumi bulat (sferis dan ellipsoid) dan penganut teori Bumi datar (flat earth). Persoalan ini menjadi masalah yang sangat serius karena masing-masing pihak tidak hanya menunjukkan bukti ilmiah, tetapi juga menggunakan dalil al-Quran dan hadis untuk memperkuat argumentasi mereka. Dari segi sains, penganut Bumi datar memberikan argumentasi bantahan terhadap teori Bumi bulat seperti tidak terlihatnya lengkungan Bumi berdasarkan eksperimen Samuel Robotham, klaim yang menyatakan bahwa NASA merekayasa foto Bumi dan satelit adalah kebohongan semata, tidak adanya grafitasi, kutub utara merupakan pusat Bumi dan lain-lain. Sedangkan dari segi nash syar’i, para ahli tafsir pun berbeda pendapat tentang bagaimana bentuk Bumi sebenarnya. Apa yang dikemukakan oleh penganut flat earth pun selanjutnya ditanggapi oleh penganut Bumi bulat dengan sejumlah argumentasi ilmiahnya. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang bertujuan mendeskrpsikan problematika teori Bumi bulat dan Bumi datar dan menjelaskan upaya mencari titik temunya dalam penentuan arah kiblat. Dari problematika tersebut, diajukanlah sebuah metode penentuan arah kiblat yang diduga bebas dari pengaruh bentuk Bumi, apakah datar atau bulat yaitu rashdul kiblat tahunan.
References
Ardian, J. dkk. Benarkah Bumi itu datar? 100 Klaim Bukti Ilmiah Menurut Flat Earth Society dan bantahannya. Yogyakarta: Narasi, 2017.
Azhari, Susiknan, Ilmu Falak Perjumpaan Khazanah Islam dan Sains Modern, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2007.
Darling, Boss. “Gerakan Nasional Menghitung Jarak Matahari Versi Bumi Datar dan Bumi Globe 23 September 2017”, Press Release FE101 Community 21 September 2017.
Dubay, Eric. The Flat Earth Conspiracy (e-book).2014.
Heath, Sir Thomas L.. Greek Astronomy. New York: Dover Publication INC, 1991.
Izzuddin, Ahmad, Ilmu Falak Praktis, Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 2012.
Kamaluddin, Husain, Ta’yiinu Awaaili Syuhuuril ‘Arabiyyah bi Isti’maalil Hisabi, Cetakan ke-1, Riyadh: Daar ‘Akaadz, 1979.
Rowbotham, Samuel Birley. Zetetic Astronomy Earth Not a Globe, London: -------, 1881.
Wicaksono, dkk. “Analisis Spasial Arah Kiblat Kota Semarang”. Jurnal Geodesi Undip Oktober 2016, Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016 ( ISSN : 2337-845X).
Sumber Artikel Internet:
Magrane, G., SPAEA, The Flat-Earth/Round Earth Controversy, www.indiana.edu, 1986, diakses 15 Oktober 2017.
NASA, First Pictures of Earth From 100 Miles in Space, 1947, https://www.nasa.gov/multimedia/imagegallery/image_feature_1298.html, diakses tanggal 13 November 2017
https://www.kiblat.net