Warisan Mafqud dan Orang Mati Bersama Menurut Imam Mazhab dan Hukum Islam di Indonesia
Abstract
This study aims to examine the legal implications for inheritance rights for parties involved in cases of mafqud (missing persons) and individuals who die together according to Islamic law and the Compilation of Islamic Law (KHI) in Indonesia. The research employs a normative legal study method with an Islamic law approach. The findings indicate that Islamic law provides specific provisions for mafqud cases, considering an individual deceased after a certain period, while in cases of individuals dying together, inheritance distribution is based on confirmation of the order of death. KHI follows a similar principle and involves religious courts in resolving inheritance disputes to ensure fairness. The discussion emphasizes the importance of consistent application of legal provisions and the crucial role of religious courts in addressing uncertainty and conflicts in inheritance distribution.
References
Ash-Shiddidieqy, H. (1973). Fiqih Mawaris. Bulan Bintang.
Boyoh, N. (2021). KEKUATAN HUKUM SURAT WASIAT SEBAGAI BUKTI KEPEMILIKAN TANAH WARISAN YANG SAH MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA. LEX PRIVATUM, 9(4), Article 4. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lexprivatum/article/view/33349
Fadhilah, N. (2021). PEMBARUAN HUKUM WARIS ISLAM: WASIAT WAJIBAH MESIR DAN RELEVANSINYA DENGAN KONSEP WARIS PENGGANTI INDONESIA. Al-Mawarid Jurnal Syariah Dan Hukum (JSYH), 3(1), Article 1. https://doi.org/10.20885/mawarid.vol3.iss1.art4
Fariani, F. (2014). PROBLEMATIKA PEMBAGIAN HARTA WARISAN PASCA TSUNAMI DI KABUPATEN ACEH BARAT (Studi Kasus Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat). Jurnal Ilmiah Islam Futura, 14(1), Article 1. https://doi.org/10.22373/jiif.v14i1.82
Gunawan, E. (2016). EKSISTENSI KOMPILASI HUKUM ISLAM DI INDONESIA. Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 8(1), Article 1. https://doi.org/10.30984/as.v8i1.39
Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Pesawat Lion Air JT-610, 189 Orang Meninggal Halaman all—Kompas.com. (n.d.). Retrieved July 27, 2024, from https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/29/143000465/hari-ini-dalam-sejarah--kecelakaan-pesawat-lion-air-jt-610-189-orang?page=all
Hermawan, D., & Sumardjo, S. (2016). KOMPILASI HUKUM ISLAM SEBAGAI HUKUM MATERIIL PADA PERADILAN AGAMA. YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.21043/yudisia.v6i1.1469
Hidayat, E. (2017). KOMPILASI HUKUM ISLAM DALAM TATA HUKUM NASIONAL. ASAS : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 9(2), Article 2. https://doi.org/10.24042/asas.v9i2.3278
Hidayati, H. S. (2015). HAK WARIS BAGI AHLI WARIS YANG HILANG (MAFQUD) DALAM PEMBAGIAN WARISAN MENURUT HUKUM ISLAM. https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/67778
Lubis, S. K., & Simanjuntak, K. (2013). Hukum Waris Islam. Sinar Grafika.
Malik, A. (2017). Hukum Waris Islam dan Reformasi di Indonesia. UGM Press.
Muhammad Yahya Harahap. (2016). Hukum Waris Islam: Perspektif Indonesia. Kencana.
Mujibur Rohman, M. (2024). Dinamika Kewarisan Islam; Telaah Problematika Waris Mafqud (Orang Hilang), Mati Bersama, Khuntsa’ (Banci) dan Proses Penyelesaian Warisan. ResearchGate. https://doi.org/10.36420/Asasi
Naskur, N. (2010). Memahami Harta Peninggalan Sebagai Warisan Dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 8(1), 240209. https://doi.org/10.30984/as.v8i1.32
Naskur, N. (2018). Pembagian Harta Warisan Disaat Pewaris Masih Hidup Telaah Pasal 187 Ayat (1) Kompilasi Hukum Islam (KHI). Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 15(1), Article 1. https://journal.iain-manado.ac.id/index.php/JIS/article/view/473
Nuriyyatiningrum, M. H. (2023). PENETAPAN HAK WARIS ORANG YANG MATI BERSAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.33853/istighna.v6i1.461
Palayukan, Y. (2021). TANGGUNG JAWAB AHLI WARIS TERHADAP HARTA WARISAN PEWARIS MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA. LEX PRIVATUM, 9(4), Article 4. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lexprivatum/article/view/33352
Prasetyo, A. (2018). Hukum Wasiat Wajibah dalam Praktik Peradilan Agama di Indonesia. Airlangga University Press.
Quzwini, M., & Sarbaini, S. (2020). PERBANDINGAN KETENTUAN HARTA WARISAN ORANG HILANG MENURUT TERJEMAH KITAB AL-MAWARITS KARYA MUHAMMAD ALI ASH-SHABUNI DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA. Syariah Darussalam : Jurnal Ilmiah Kesyariahan Dan Sosial Masyarakat, 5(1), Article 1. https://doi.org/10.58791/sydrs.v5i1.102
Rahman, F. (2019). Pendapat Imam Syafiʻ i Tentang Penangguhan Harta Warisan Orang Hilang (Studi Kitab Al-Umm). Ulumul Syar’i : Jurnal Ilmu-Ilmu Hukum Dan Syariah, 8(1), Article 1. https://doi.org/10.52051/ulumulsyari.v8i1.50
Riswanti, M. (2019). Analisis Komparatif Kewarisan Mafqud (Orang Hilang) Berdasarkan Hukum Islam dan KUH Perdata. Syaksia : Jurnal Hukum Perdata Islam, 20(1), Article 1. https://doi.org/10.37035/syakhsia.v20i1.1986
Salim, A. M. K. bin as-Sayyid. (2009). Tuntunan Praktis Hukum Waris. Pustaka Ibnu Umar.
Samiat, P., Latupono, B., & Angga, L. O. (2023). Kajian Tentang Pembagian Harta Warisan Dari Suami Istri Yang Telah Meninggal Dunia Tanpa Keturunan Menurut Hukum Islam. TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum, 3(4), 351. https://doi.org/10.47268/tatohi.v3i4.1795
Simanjuntak, K., Nasution, E. R., Rahmat, R., & Sukmawati, N. (2023). Akibat Hukum Ahli Waris Yang Hilang Dalam Hukum Islam. Citra Justicia : Majalah Hukum dan Dinamika Masyarakat, 24(1), 17–27. https://doi.org/10.36294/cj.v24i1.3244
Copyright (c) 2024 Sarah, Syamsul, Abdul Jafar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.